BOGOR, CEKLISSATU - Dalam rangka semarak HUT Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) ke-54 tahun 2023, PHRI Kota Bogor menggelar turnamen futsal PHRI Cup 2023 di lapangan Cimahpar futsal Sport & Leisure, Jalan Temanggung Wiradiredja, Cimahpar, Bogor Utara, Kota Bogor.

Diikuti Ratusan karyawan hotel dan restoran se-Bogor Raya, turnamen dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Herry Karnadi serta dihadiri Kepala Disparbud Kota Bogor Iceu Pujiati, Ketua PHRI Kota Bogor Yuno Abeta Lahay dan para General Manager (GM) hotel Bogor. 

Ketua PHRI Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay mengatakan bahwa turnamen futsal ini bagian dari rangkaian HUT PHRI ke-54 di Kota Bogor. Kemudian, kegiatan ini juga sebelumnya pernah ada, namun vakum dan kali ini baru kembali terlaksana berdasarkan hasil musyawarah dengan pengurus PHRI.

Baca Juga : Tingkatkan Ketahan Kota, Heru: 2024 Jakarta Bebas Kemiskinan

"Kita cari waktu yang pas, dan waktu luang bagi teman-teman yang bekerja di hotel ya di awal tahun ini. Jadi ini kita laksanakan untuk refreshing atau hiburan setelah disibukkan dengan tugasnya masing-masing," ucapnya pada Rabu, 15 Februari 2023.

Menurut Yuno, peserta yang mengikuti kompetisi ini tidak terganggu dengan aktivitasnya, karena PHRI sudah menginformasikan jauh-jauh hari sehingga untuk jadwal kerja bisa disesuaikan.

"Melalui ini juga para peserta yang ikut turnamen bisa saling kenal dengan karyawan-karyawan hotel lainnya yang ada di kota dan kabupaten Bogor. Jadi engga jenuh, bisa menambah teman baru," ungkapnya.

Ditempat yang sama, Ketua Panitia Turnamen Futsal PHRI Cup, Dendi Basuworo menuturkan bahwa turnamen ini terselenggara karena banyaknya permintaan dari insan hotel dan resto. 

Atas dasar itu, pihaknya berkoordinasi dengan pengurus PHRI untuk mencari waktu yang cocok hingga akhirnya disepakati kegiatannya dilaksanakan selama dua hari yakni 14-15 Februari 2023.

"Untuk pesertanya karyawan hotel dan restoran yang ada di kota dan kabupaten Bogor. Ada 32 tim yang bertanding, mereka 80 persen dari kota dan 20 persen dari kabupaten," katanya.