BOGOR, CEKLISSATU - Di tengah pesatnya perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, eksistensi sepeda tua terus dipertahankan tak terkecuali di Kota Bogor salah satunya Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) di bawah naungan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI).

Ketua KORMI Kota Bogor, Zaenul Mutaqin mengatakan bahwa dengan terbentuknya Kepengurusan KOSTI diharapkan keberadaan komunitas sepeda tua dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat.

Baca Juga : Melanggar Perda Tibumtranlinmas, Pol PP Kota Bandung Bawa PKL ke Meja Hijau

"Acara Bogor Hujan Onthel tentunya berdampak bagus untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM), yang ada di sini. Saya sangat mengapresiasi program KOSTI Kota Bogor. Pesertanya banyak, bahkan ada yang dari Malaysia dan Singapura," ucapnya usai mengukuhkan pengurus KOSTI periode 2023-2027 di GOR Pajajaran pada Minggu18 Juni 2023 malam.

Kang ZM sapaan karibnya berpesan agar anak muda lebih semangat untuk mengenalkan dan melestarikan budaya yang kita punya seperti sepeda onthel. "Karena sepeda onthel ini juga termasuk warisan budaya yang harus dijaga agar tidak hilang termakan usia," ungkapnya.

Kepengurusan yang baru saja dikukuhkan, sambungnya, diharapkan dapat merancang program kerja yang maksimal. "Semakin banyak event, pastinya minat masyarakat kepada onthel bakal meningkat. Acara ini pun menjadi pemanasan bagi para pegiat olahraga sebelum pelaksanaan Fornas di Kabupaten Bandung, awal Juli mendatang," jelasnya.

Sementara itu, Ketua KOSTI Kota Bogor, Iwan Mokhamad Ridwan mengatakan, setelah resmi dikukuhkan, pihaknya bakal merancang program  lebih baik lagi.

"Bogor Hujan Onthel bisa dibilang acara yang sukses. Buktinya, pesertanya ada dari Malaysia, Singapura, Jawa, dan Bali. Semuanya berkumpul di Bogor," katanya.