JAKARTA, CEKLISSATU - Kabar mengejutkan datang dari Mega Bintang Manchester United (MU), Cristiano Ronaldo.

Pemain berusia 37 tahun tersebut mengklaim jika dirinya dikhianati oleh MU dan dipaksa hengkang dari klub.

Sebenarnya, keinginan untuk keluar dari MU sudah diajukan CR7 (sapaan Cristiano Ronaldo) sejak musim lalu. Dia ingin bermain di Liga Champions.

Namun, hingga bursa transfer musim panas ditutup, dia tidak mendapatkan kesepakatan dengan tim manapun.

Kondisi itu pun membuat Ronaldo "terpaksa" untuk tetap singgah di Old Trafford. Akan tetapi, perjalannya bersama Setan Merah tidak berjalan mulus. Di bawah asuhan Erik ten Hag, superstar tersebut malah sering terlihat berada di bangku cadangan dan baru mencetak satu gol di Liga Inggris.

Ronaldo pun buka suara tentang masa-masa sulitnya di MU musim ini, dalam wawancara dengan Piers Morgan di TalkTV, Senin 14 November 2022 dini hari WIB.

Ronaldo mengaku semua orang di klub, termasuk Erik Ten Hag, mencoba memaksanya keluar dari Manchester United. Dia juga merasa dikhianati di MU.  

Baca Juga : FAJI Kota Bogor Sumbang Medali Emas dan Perak di Porprov Jawa Barat

Bahkan, dia juga mengaku jika desakan kepada dirinya untuk keluar dari MU juga datang dari para petinggi klub.

"Ya, bukan hanya pelatih (Erik ten Hag), tetapi juga dua atau tiga orang di klub. Saya merasa dikhianati," kata Ronaldo kepada Piers Morgan, seperti dikutip dari BBC dan Bola.com.

Jawaban menohok itu pun tidak lagi dipedulikannya. Menurutnya, semua orang harus mengetahui kondisi yang sebenarnya terjadi.

"Saya tidak peduli. Orang-orang harus mendengarkan kebenaran," jelasnya.  

"Ya, saya merasa dikhianati. Saya merasa beberapa orang tidak menginginkan saya di sini. Bukan hanya tahun ini, tapi juga tahun lalu," imbuh Ronaldo. 

ERUL/BOLA(*)