BOGOR, CEKLISSATU- PT. Liga Indonesia Baru (LIB) berencana melakukan standarisasi stadion-stadion yang bisa digunakan untuk perhelatan Liga 1 Indonesia. Dalam standarisasi tersebut akan ada empat poin penting, yang harus dipenuhi pengelola stadion agar bisa menggelar kompetisi kasta tertinggi di Indonesia pada saat diverifikasi LIB dan PSSI nantinya.

Keempat aspek tersebut adalah kelayakan infrastruktur, keamanan dan keselamatan, fasilitas bidang pertandingan, dan kebutuhan host broadcaster. Empat aspek ini merupakan faktor penting terkait rencana penerapan VAR (Video Assistant Referee) untuk putaran kedua.

Ferry Paulus selaku Dirut PT LIB merefleksikan bahwa pihaknya melakukan standarisasi untuk stadion-stadion Liga 1 agar sesuai aspek-aspek tersebut.

Baca Juga : AC Milan Taklukan Fiorentina 1-0 Camarda, Bocah 15 Tahun Pemain Termuda Serie A

"Proses standardisasi ini memang perlu kami lakukan agar seluruh stadion yang akan dipakai oleh klub-klub Liga 1 memiliki standar yang sama sesuai aspek-aspek yang berlaku saat ini," kata Ferry Paulus dikutip dari Antara, Minggu, (26/11/2024).

Pada saat verifikasi stadion itu, baik PSSI dan juga LIB akan didampingi pihak kepolisian untuk pengecekan re-risk assessment. Dimana, ada tiga kategori yang diminta pihak Polri untuk dipenuhi yaitu layak menggelar pertandingan dengan penonton, layak menggelar pertandingan tanpa penonton, dan tidak layak menggelar pertandingan.

Sementara itu dari pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang merupakan sponsor utama Liga 1 Indonesia mengharapkan, masyarakat bisa menikmati pertandingan-pertandingan Liga 1 dengan nyaman. Ia ingin stadion Liga 1 menjadi tempat yang aman bagi suporter.

“Sejak terlepas dari pandemi, supporter secara bertahap sudah dapat menikmati pertandingan sepak bola dari stadion. Aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat pun sudah kembali pulih. Sebab itu, stadion bisa menjadi tempat mempersatukan bangsa,” tukas Dirut BRI, Sunarso.