JAKARTA, CEKLISSATU - FIFA menghukum Presiden Persikabo 1973, Bimo Wirjasoekarta, berupa  larangan beraktivitas di sepak bola selama dua tahun buntut kasusnya dengan penyerang asal Brasil, Alex Goncalves.

"Larangan untuk Bapak Bimo Wirjasoekarta untuk mengambil bagian dalam semua kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola selama dua tahun," tulis FIFA dalam keterangannya yang diterima wartawan.

Selain itu, FIFA juga menjatuhkan denda kepada Bimo sebesar 10 ribu CHF atau setara dengan Rp164 juta.

Baca Juga : Pemudik yang Beristirahat di Rest Area Bakal Dibatasi, Maksimal 30 Menit

Sanksi itu diberikan lantaran Bimo dinilai bersalah karena mengintimidasi, memaksa, mengancam, dan mengeksploitasi pemainnya yaitu Alex Goncalves ketika membela Persikabo 1973 pada Liga 1 2020.

Dengan kasus itu, FIFA juga 
menyatakan Bimo telah melanggar pasal 24 tentang Perlindungan Integritas Fisik dan Mental dan juga Pasal 26 terkait Penyalahgunaan Posisi Secara Wajar serta Pasal 14 soal Tugas Umum Dalam Kode Etik FIFA 2023.

"Ketentuan keputusan telah diberitahukan kepada Bapak Wirjasoekarta dan akan ditindaklanjuti dengan pemberitahuan alasan dalam waktu 60 hari ke depan sesuai dengan kode etik," jelas FIFA.

Sekedar diketahui, kasus Bimo dengan Alex Goncalves bermula saat pemain mencurahkan hatinya melalui akun instagramnya @pafamily1990 pada Oktober 2021. 

Dalam akun tersebut, Alex 
merasa Persikabo 1973 memotong gajinya tanpa pemberitahuan lebih dulu.

Karena hal itu, Alex pun melapor
ke FIFA. Bahkan laporannya tersebut mendapatkan perhatian khusus dari Presiden Brasil waktu itu, Jair  Bolsonaro yang kemudian pada Juli 2022, Persikabo 1973 telah melunaskan gaji Alex.

"Pada 7 Juli 2022, saya telah menerima seluruh jumlah yang harus dibayar. Terima kasih kepada semua yang mendukung dan mendoakan saya, karena sampai hari itu tiba, begitu banyak hal yang terjadi," ujar Alex saat itu.

"Tapi keadilan dan kebenaran selalu menang. Kepada teman-teman pesepak bola, perjuangkan hak anda sampai akhir, kita adalah pekerja yang pantas dihormati," jelas Alex.