BONTANG, CEKLISSATU – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Bontang telah mencatatkan pembayaran klaim di sepanjang tahun 2023 tumbuh 27% menjadi Rp163,49 miliar dari tahun sebelumnya Rp128,28 miliar.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bontang Dahlia Libriana menyatakan, bahwa terjadi peningkatan klaim dari sisi program Jaminan Hari Tua (JHT) di 2023 tumbuh 29% menjadi Rp145 miliar dari Rp112 miliar.

“Peningkatan klaim JHT ini tentunya berkat kemudahan aplikasi JMO kami yang dapat di akses secara digital, jadi para peserta tidak harus klaim JHT dengan datang ke kantor cabang, cukup mengakses melalui lapak asik ataupun aplikasi JMO ,” ucap Dahlia.

Kemudian, pertumbuhan nominal klaim lainnya terjadi pada program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) yang naik 34% di 2023 menjadi Rp8.82 miliar dari tahun sebelumnya Rp6.60 miliar.

“Tentunya bukan suatu kabar baik apabila klaim JKK meningkat, bulan lalu kami melakukan pelatihan ahli k3 umum agar para peserta dapat memahami tentang keselamatan dan kesehatan kerja serta dapat meminimalisir resiko-resiko terhadap kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja” imbuhnya.

Dahlia mengatakan penurunan nominal klaim hanya terjadi pada program Jaminan Kematian (JKM) yang di 2023 menjadi Rp4,34 miliar dari tahun sebelumnya Rp6,79 miliar.

“Adapun untuk program Jaminan Pensiun (JP) meningkat sebesar 107% di 2023 menjadi Rp4,40 miliar dari tahun sebelumnya Rp2,12 miliar,” tutup Dahlia.