BOGOR, CEKLISSATU – Peringatan Hari Sumpah Pemuda memiliki arti yang mendalam, karena pemuda adalah harapan masa depan bangsa. Dalam konteks 

bonus demografi Indonesia, generasi Z dan milenial memiliki peran kunci dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia.

Atas dasar itu, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Bogor berinisiatif untuk menyelenggarakan sebuah kegiatan bagi kaum muda yang diberi judul Ikrar Pemuda Indonesia dengan mengusung tema 'Pemuda-pemudi Indonesia dalam Kepemimpinan, Karya, dan Masa Depan'.

Baca Juga : Semarak Sumpah Pemuda, Kawani Bogor Gelar Kompetisi Sepak Bola Anak Sendi CUP 2023

Adapun acara tersebut diselenggarakan di Mall Botani Square Bogor sekaligus dibuka langsung Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim. Selain itu, dalam acara terlibat juga peran serta siswa, mahasiswa serta umum dari berbagai latar belakang. 

Berkenaan dengan Ikrar Pemuda yang diinisiasi PPI tersebut, Wakil Wali Kota Bogor, berharap kegiatan positif ini dapat menjadi pengingat bagi generasi muda akan nilai-nilai Sumpah Pemuda dan semangat perjuangan yang harus dijaga dan diteruskan ke generasi selanjutnya.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menceritakan sejarah sumpah pemuda sebelum kemerdekaan RI. Menurut Dedie, kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran dan gagasan-gagasan dari pemuda. 

"Oleh karena itu saya ingin mengingatkan bahwa 21 tahun lagi kita berkomitmen untuk menjadikan generasi muda Indonesia Emas, dimana pada saat itu kita memproklamirkan kemerdekaan Indonesia ke-100 tahun," ucapnya pada Sabtu, 28 Oktober 2023 malam.

"Mudah-mudahan semua anak-anak kita yang ada hari ini disini, mereka adalah calon-calon pemimpin di masa depan, mungkin ada yang jadi presiden, gubernur dan siapapun tokoh-tokoh muda yang menjadi generasi muda Indonesia," tambahnya.

Ditempat yang sama, Ketua PPI Kota Bogor, Bentar Wardana berharap kegiatan ini dapat menjadi salah satu trigger untuk memberikan kesadaran kepada generasi muda tentang pentingnya berkontribusi dalam perubahan positif untuk bangsa.

Sementara itu, Ketua Panitia Rahmadhania Nur Hanifah menambahkan, salah satu sorotan utama dalam acara ini adalah Musikalisasi Puisi yang diikuti oleh 15 sekolah dan universitas, di mana pemuda-pemudi dapat menyuarakan pendapat, mengekspresikan pemikiran dan perasaan mereka melalui seni secara cerdas dan elegan. 

Sanggar Cendana Wangi turut berpartisipasi dengan harmonisasi tarian khas Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai roadshow dari kegiatan "Festival Budaya eNTeTe" yang akan digelar oleh FPNTT Bogor Raya di Alun-Alun Kota Bogor beberapa pekan kedepan, tepatnya pada 18 November 2023 nanti.

"Selain itu, acara ini dimeriahkan oleh pertunjukan teatrikal Mentera, sebuah kolaborasi paskibraka sekolah-sekolah di Kota Bogor," ungkapnya.

Toto Sugiarto, sebagai bagian dari pengarah kegiatan mengharapkan Ikrar Pemuda Indonesia ini akan menjadi momen berharga untuk memberi inspirasi kepada generasi muda tentang pentingnya sejarah, dalam keragaman seni budaya sebagai identitas Indonesia dan peran mereka untuk bersatu dalam membentuk masa depan Indonesia yang lebih baik. "Dan semoga kegiatan ini dapat dikembangkan dan berkelanjutan setiap tahunnya," katanya.