BOGOR, CEKLISSATU – Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak mengeluarkan Surat Edaran dengan Nomor: SE.4772/T.14/TU/KSA.3.1/12/2023 tentang penutupan sementara pendakian Gunung Salak dan Obyek Wisata Kawah Ratu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Surat Edaran itu ditujukan bagi masyarakat dan pengunjung wisata pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu.

Disebutkan bahwa Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) selaku pengelola kawasan, telah menerbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu.

Baca Juga : PVMBG Sebut Gunung Salak Tak Ada Peningkatan Aktivitas Vulkanik, Meski Ada Gempa Tektonik

“Sebagai petunjuk serta tata cara dalam pendakian ke Puncak Gunung Salak dan Kawah Ratu, untuk memenuhi ketentuan keselamatan pengunjung dan ekosistem hutan,” ungkap Kepala Balai, Irzal Azhar dalam surat tersebut.

Kemudian, mengacu kepada SOP tersebut, dalam rangka pemulihan kembali ekosistem hutan pada jalur pendakian puncak Gunung Salak dan obyek wisata Kawah Ratu.

Serta memenuhi ketentuan keselamatan dan kenyamanan pengunjung berkaitan dengan kondisi cuaca ekstrem, maka Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak memberlakukan Penutupan Sementara Pendakian Gunung Salak dan Kawah Ratu

“Penutupan terhitung mulai tanggal 15 Desember 2023 pukul 00.00 WIB hingga kondisi memungkinkan untuk dibuka kembali,” pungkasnya.