JAKARTA, CEKLISSATU - Miliarder Thomas Lee ditemukan tewas di kantornya di Fifth Avenue Manhattan dengan luka tembak pada Kamis 23 Februari 2023 waktu setempat.

Thomas Lee merupakan pelopor investasi ekuitas swasta dan pembelian dengan leverage, meninggal pada usia 78 tahun.

Departemen Kepolisian New York mengatakan, personel layanan medis darurat yang menanggapi panggilan 911 di Fifth Avenue pada sekitar waktu itu menemukan seorang "pria yang dinyatakan meninggal di tempat kejadian".

Baca Juga : Menteri Kesehatan India Ditembak Polisi dari Jarak Dekat

Seorang petugas yang tidak disebutkan namanya melaporkan, Thomas Lee ditemukan tewas pada Kamis pagi di kantornya di Fifth Avenue Manhattan, markas besar perusahaan investasinya, akibat luka tembak yang dilakukan sendiri, seperti dikutip dari The New York Post, Jumat 24 Februari 2023.

Polisi tidak memberikan rincian lebih lanjut, dan mengatakan kantor pemeriksa medis kota akan menentukan penyebab dan cara kematiannya.

Kantor koroner tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentar.

"Keluarga sangat sedih dengan kematian Tom. "Hati kami hancur. Kami meminta agar privasi kami dihormati dan kami diizinkan untuk berduka," kata keluarga Lee dalam sebuah pernyataan. 

Selama 46 tahun terakhir, Lee bertanggung jawab untuk menginvestasikan lebih dari $15 miliar atau Rp228 triliun modal dalam ratusan transaksi, termasuk akuisisi dan penjualan selanjutnya dari merek seperti Snapple Beverages hingga Warner Music.