JAYAPURA, CEKLISSATU – Tim X Quick Response (XQR) Satrol Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) X Jayapura menggagalkan upaya penyelundupan ganja seberat 13.430 gram. Barang ilegal tersebut ditemukan di kawasan Perairan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini.

Hal itu terungkap saat Tim XQR Lantamal X Jayapura sedang melaksanakan patroli rutin di sekitar perairan Teluk Sudarso Jayapura. 

Tim kemudian mengarah ke perairan perbatasan Indonesia-Papua Nugini untuk mendeteksi terhadap setiap kapal pelintas batas.

Kemudian Tim XQR Lantamal X mendapatkan kontak visual adanya pergerakan satu buah long boat dari Tanjung Jar menuju Hamadi. 

Baca Juga : Polres Aceh Timur Tangkap Sopir Truk Pembawa Kabur 36 Warga Rohingya, Dua Tersangka Lainnya DPO

Setelah dilakukan pemeriksaaan dan penggeledahan, long boat yang berisikan enam orang WNI itu beralasan untuk menghadiri acara duka keluarga di Hamadi. 

Long boat kemudian diijinkan untuk melanjutkan pelayaran setelah tidak ditemukan adanya barang terlarang.

Kemudian tim kembali melanjutkan patroli, dan mendapatkan kontak visual adanya benda terapung yang mencurigakan saat melintas kearah perairan perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Lalu dilaksanakan pemeriksaan ditemukan satu buah tas dan satu buah kantung kresek terikat pada aki.

Dan barang tersebut diperiksa, diperkirakan berisi ganja. Tim mencurigai pembawa barang tersebut adalah orang-orang yang menggunakan long boat. 

Sebelumnya tim juga sempat mendokumentasikan orang-orang yang berada di dalam long boat.

Untuk memastikan barang tersebut benar ganja, Tim XQR membawa barang bukti ke Mako Lantamal X Jayapura untuk diperiksa lebih lanjut.

Asops Danlantamal X Jayapura, Kolonel Laut (P) Yustus Nasarius Rossi mengatakan, petugas masih melaksanakan pengejaran terhadap para terduga pelaku.

"Keberhasilan suatu Operasi yang dilaksanakan oleh TNI, TNI AL dalam hal ini Lantamal X Jayapura sebagai satuan Kewilayahan di daerah," ungkapnya. 

"Tidak akan lepas dari sinergitas bersama TNI, Pemerintah Daerah, Polri, Kementerian Lembaga terkait dan peran dukungan Masyarakat sebagai informan," tambah Nasarius Rossi.

Pengamanan jalur laut di perairan wilayah kerja Lantamal X Jayapura bertujuan guna mencegah masuknya segala bentuk penyelundupan dari Papua Nugini ke Indonesia, maupun penindakan tindak pidana di dan lewat laut.

Sehingga diharapkan terwujudnya stabilitas keamanan di perairan wilayah Indonesia dari segala macam bentuk ancaman.