BOGOR, CEKLISSATU - Masyarakat yang hendak menuju sejumlah wilayah lain di Kabupaten Bogor maupun Sukabumi, terpaksa berjalan kaki sejauh satu kilometer untuk mencari tumpangan lain.

Kondisi itu disebabkan adanya penutupan Jalan Raya Bogor Sukabumi di Desa Bitungsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor akibat longsor yang memicu jalan ambles, 24 Februari 2023.

Disamping itu, penutupan jalan selama 15 hari ini juga lantaran adanya pengerjaan pemasangan jembatan darurat atau bailey oleh Ditjen Bina Marga melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJK) wilayah V DKI Jakarta-Jawa Barat. 

Hermansyah penumpang angkutan perkotaan jurusan Sukasari-Cicurug mengaku berjalan kaki menyusuri jalan nasional dan pinggiran proyek pemasangan jembatan darurat. 

"Jalan kaki dari Simpang Teluk Pinang sampai Pasar Cikereteg kemungkinan ada sekitar 1 kilometer," kata Hermansyah, Kamis 2 Maret 2023.

Tak berjalan tangan kosong, Hermansyah dan penumpang lainnya harus memikul barang bawaannya. Mereka kemudian menumpang angkot yang sudah menunggu di simpang Cikereteg untuk menuju Cigombong maupun Sukabumi

"Saya mau pulang ke Cisalopa, Caringin habis kerja bangunan di daerah Sukasari, Kota Bogor," ucapnya. 

Kondisi serupa juga dialami para penumpang dari arah Sukabumi yang hendak menuju Kota Bogor maupun Jakarta. Mereka harus jalan kaki kemudian menyambung angkot di simpang Teluk Pinang. 

"Dari pada harus muter jauh lewat Tapos, mending naik angkot dua kali. Rumah saya kan di Wangun Tajur," ujar Mira buruh pabrik di daerah Cigombong.