BOGOR, CEKLISSATU - Hasil penyelidikan dan penyidikan peristiwa kebakaran Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor yang dilaksanakan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, akhirnya diumumkan.

Disampaikan melalui Satreskrim Polres Bogor, kebakaran yang menghanguskan ribuan lapak pedagang tersebut diklaim hanya 
karena adanya korsleting listrik.

"Murni hasil dari Puslabfor Polri itu korsleting listrik. Itu kan bisa terjadi karena mungkin ada Bak pedagang yang kosong karena kepanasan terus meledak," ungkap Kasatreskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara kepada wartawan, Jumat 27 Oktober 2023.

Baca Juga : Pasca Kebakaran, Pedagang Pasar Leuwiliang Dapat Lapak Berukuran 1,5 Meter

Dari penyelidikan dan penyidikan tersebut, kata Teguh, Puslabfor Polri tidak menemukan adanya zat lain yang mudah terbakar di titik awal kebakaran.

"Hasil dari Puslabfor itu, dari pengecekan tidak ditemukan adanya zat yang mudah terbakar seperti solar, bensin dan lain-lain," kata Teguh.

Dia menjelaskan, korsleting listrik tersebut terjadi di titik pertama yang mengakibatkan kebakaran, yakni di kios pedagang bernomor  Bak 56 dan 57 toko Jayanti di Pasar Leuwiliang.

"Gak ada, kalau dari hasil itu dibangunan kios tidak ditemukan kandungan bahan bakar gas dan minyak seperti bensin, solar dan minyak tanah," jelasnya.