JAKARTA, CEKLISSATU - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Rawamangun bersama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengadakan rapat koordinasi tentang sinergi program BPJS Ketenagakerjaan kepada tiga kecamatan yang bekerjasama dengan BPJS Ketenaagkerjaan Kantor Cabang Jakarta Rawamangun.

Tiga kecamatan yang hadir dalam rapat koordinasi tersebut adalah Kecamatan Pulogadung, Kecamatan Matraman dan Jatinegara yang bertempat di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Rawamangun.

Selain dihadiri oleh tiga kelurahan, juga ikut hadir Wakil Walikota Jakarta Timur Iin Mutmainnah dalam kegiatan tersebut.

Iin Mutmainnah menyampaikan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur akan terus meningkatkan partisipasi pekerja rentan terdaftar dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan melalui program inovatif, yaitu satu RW dengan 100 peserta pekerja rentan.

“Ini merupakan tahapan koordinasi kedua, untuk tiga kecamatan yaitu Pulogadung, Matraman dan Jatinegara. Dan ini menjadi keseriusan kita bersama dalam mencegah dan mengurangi keluarga miskin ekstrem ketika mereka mengalami risiko sosial seperti kecelakaan kerja dan meninggal dunia,” kata Wakil Walikota.

Wakil Walikota berharap dengan adanya rapat koordinasi tersebut pihaknya bersama BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Rawamangun sedang bersinergi lantaran saat ini pekerja rentan masih 20% dari total yang terlindungi.

Sementara itu, Deni Suwardani selaku Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Rawamangun, mengapresiasi inovasi Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dalam upaya program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk seluruh RW di wilayah Jakarta Timur.

“Semoga dengan rapat koordinasi bersinergi dengan Pemkot Jakarta Timur dapat melaksanakan pencapaian program 1 RW 100 pekerja rentan di Jakarta Timur dapat tercapai dengan baik,” imbuh Deni.

“Ditargetkan 70% per Kelurahan sudah terakuisi dan terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan” tutup Deni.