BOGOR, CEKLISSATU - Bupati Bogor, Iwan Setiawan membenarkan dirinya pergi ke Prancis. Namun, dia membantah jika kegiatannya itu disebut plesiran. Dalam keterangan tertulis yang diterima melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Iwan mengatakan bahwa kepergiannya sejak Sabtu pekan lalu itu dalam rangka memenuhi undangan dan kunjungan kerja dari perusahaan swasta yang bergerak di bidang air di Prancis, yakni Suez Pte. Ltd.

Bersama dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, Iwan mengatakan kunjungannya itu adalah tinggal lanjut kerja sama di bidang air minum.

"Pertemuan dengan Suez tersebut untuk membahas kerja sama bidang air minum, di antaranya tentang pembangunan instalasi pengolahan air minum berbasis teknologi," kata Iwan, Senin 23 Oktober 2023.

Baca Juga : Bupati Iwan Plesiran ke Luar Negeri, Pengamat : Kalau Memang Agenda Kerja Harusnya Terbuka

Suez sendiri merupakan perusahaan air minum terkemuka di dunia yang bermarkas di Paris dan telah hadir di 40 negara. 

Suez terkenal dengan teknologi dan sistem pengelolaan air minum berkelanjutan yang mengedepankan kesehatan dan lingkungan. 

“Ini undangan dari Suez langsung, kita berencana menjajaki kerja sama. Mereka ingin menjelaskan rincian teknologi dan keahlian manajemen serta tentang bagaimana Suez dapat mendukung Indonesia, khususnya Kabupaten Bogor dan Perumda Tirta Kahuripan dalam pengembangan layanan air di masa depan yang berdampak positif pada lingkungan hidup, kesehatan dan iklim,” jelasnya.

Di sana, Iwan bersama Perumda Tirta Kahuripan akan mengikuti serangkaian kegiatan. Di antaranya dialog interaktif dan kunjungan ke water treatment plant, kunjungan ke wastewater treatment plant, dan mengunjungi water treatment supporting industry. 

Para delegasi tersebut akan diajak melihat perkembangan teknologi terbaru dan terkini dalam pengolahan air minum dan air limbah, serta energi yang berwawasan lingkungan yang sudah diterapkan hampir seluruh proyek Suez di dunia. 

"Kami berharap teknologi yang ada di Suez ini dapat secara bertahap diaplikasikan di Perumda Tirta Kahuripan dengan menyesuaikan kondisi wilayah Kabupaten Bogor," kata Iwan.

Sementara itu, Direktur Operasional Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Tedi Kurniawan yang ikut dalam rangkaian kepergian Iwan tersebut menjelaskan, pelayanan yang dilakukan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan saat ini belum dapat mencakup seluruh wilayah.

Untuk itu, diperlukan upaya untuk peningkatan dan pemerataan wilayah pelayanan. 

"Studi tiru ini juga dilakukan untuk menjawab tantangan dalam mengatasi kondisi ekstrem kekeringan di Kabupaten Bogor yang saat ini terjadi dan sangat mungkin terjadi di masa mendatang," kata Tedi.

Menurutnya, kondisi ini menjadi tantangan bagi Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Perumda Air Minum Tirta Kahuripan untuk peningkatan cakupan maupun dari segi pendanaan yang cukup besar tanpa membebani keuangan daerah atas potensi kebutuhan masyarakat terhadap air minum yang sangat besar. 

“Salah satu solusi untuk dapat mengoptimalkan alternatif pembiayaan melalui kerja sama investasi antara Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dengan badan usaha," tuturnya.

Tedi berharap, kunjungan ini dapat menarik minat Investor, khususnya Suez Pte. Ltd. yang memiliki pengalaman dalam penyediaan air minum dan pengolahan air limbah berbasis teknologi di Eropa, Asia dan Afrika untuk membantu Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, baik dalam bentuk Kerjasama dalam bentuk Bangun Guna Serah (BGS) atau Bangun Serah Guna (BSG) ataupun dalam bentuk lainnya sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan di Indonesia. 

Kunjungan ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran, alternatif dan rekomendasi langkah-langkah penguatan strategi peningkatan pelayanan publik dengan alih teknologi, khususnya pemenuhan dasar atas air kepada masyarakat dengan optimasi alternatif pembiayaan. Sehingga, dapat terpenuhinya penyiapan infrastruktur sarana dan prasarana air minum di Kabupaten Bogor yang dibutuhkan dalam jangka menengah ataupun jangka panjang. 

“Selain hal tersebut, kegiatan ini dapat meningkatkan citra positif, khususnya Pemerintah Kabupaten Bogor dalam peningkatan investasi dalam sektor pelayanan publik berbasis masyarakat baik dalam skala nasional maupun skala internasional,” tandasnya.

Sekedar informasi, Iwan bersama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor tersebut akan melaksanakan kunjungan kerja selama 10 hari di Prancis.

Lamanya waktu tersebut merupakan hitungan keberangkatan dan pulang Iwan beserta Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor. 


REDAKSI