LUMAJANG, CEKLISSATU – Masyarakat harus lebih waspada. Gunung Semeru kembali erupsi pagi ini sebanyak lima kali, dengan kolom debu mencapai ketinggian 600 meter dari atas puncak gunung.

Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan terpantau urang lebih 600 meter di atas puncak gunung sekitar pukul 06.25 WIB.

Kolom debu gunung dengan ketinggian 4.276 meter di atas permukaan laut tersebut berwarna putih sampai kelabu, dan intensitas sedang hingga tebal.

Baca Juga : Usai Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Bandara Abdulrachman Saleh Malang Beroperasi Kembali

Debu yang disemburkan terlihat bergerak ke arah utara dan timur laut dan erupsi juga masih terjadi hingga beberapa kali.

PVMBG menjelaskan bahwa status Gunung Semeru saat ini berada di level siaga. Aktivitas gunung masih fluktuativ dan terjadi lima kali letusan dengan kolom debu 200 hingga 600 meter diatas kawah.

Walaupun belum menunjukan aktivas vulkanik yang signifikan, PVMBG meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas di sekitar Semeru.

Hal tersebut untuk menghindari guguran lava dari Gunung Semeru yang dapat terjadi kapan saja mengingat kondisi cuaca yang sering berubah.

Tidak hanya itu, PVMBG juga mengeluarkan tiga rekomendasi pada masyarakat dalam mengantisipasi letusan yang terjadi pagi ini.

Pertama, tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak atau pusat erupsi

Kemudian masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan. Karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Kedua, untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu.

Ketiga, mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

Perlu diketahui, sungai tersebut khususnya sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.