MALANG, CEKLISSATU — Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Efendi menyebutkan total jumlah korban tragedi kanjuruhan yaitu 448 orang terdiri 125 orang meninggal dunia dan 323 orang luka.

Muhadjir menyebut data ini telah diverifikasi oleh rumah sakit, kepolisian, dan pihak penyelenggara.

"Ini hasil akhir dari korban yang sudah diverifikasi semua pihak termasuk Polri dan penyelenggara," kata Muhadjir di Malang, Senin 3 Oktober 2022.

Muhadjir kemudian menjabarkan bahwa dari total korban tersebut, 125 orang meninggal dunia, 302 orang mengalami luka ringan, dan 21 orang menderita luka berat.

Baca Juga : Suporter Bola di Bogor Gelar Aksi 1.000 Lilin Untuk Korban Tragedi di Kanjuruhan

Ia berharap dengan pernyataannya, tak ada lagi simpang siur informasi mengenai korban tragedi Kanjuruhan yang terjadi usai laga Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Sementara itu, pembersihan di area Stadion Kanjuruhan dilakukan Minggu malam 2 Oktober. 

Tiga mobil derek dikerahkan untuk memindahkan tiga unit mobil dinas polisi, yang berada di area luar Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Sebelumnya, mobil-mobil ini dirusak dan dibakar saat kericuhan terjadi malam kemarin, sejumlah fasilitas umum pun rusak. Selain mobil polisi, pagar stadion area luar juga rusak.

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bersama Menpora dan Gubernur Jawa Timur, mengunjungi rumah duka salah satu korban Tragedi Kanjuruhan.

Ya, Kapolri menyampaikan duka yang mendalam atas jatuhnya korban seusai menyaksikan pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan.