JAKARTA, CEKLISSATU - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengklaim angka kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) di Indonesia turun drastis.

Hal ini seiring adanya kebijakan menyetop sementara penjualan dan penggunaan obat dalam sediaan cair atau sirup beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Ngeri! Jumlah Kasus Gagal Ginjal Akut RI Terus Bertambah

"Yang tadinya sehari bisa 20 sampai 30 kasus, kemarin beberapa hari sempat kosong," kata Menteri Kesehatan Budi Sadikin di Ponpes Al-Wathoniyah Pusat Putri, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (26/10).

Pemerintah pun mulai memberikan obat penawar atau antidotum dengan merek Fomepizole kepada pasien.