JAKARTA, CEKLISSATU – Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin ditetapkan sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur

Gus Kikin diminta untuk menggantikan jabatan ketua PWNU Jatim sebelumnya, yaitu KH Marzuki Mustamar.

"Alhamdulillah rapat gabungan siang tadi bulat menetapkan Gus Kikin menjadi Pj Ketua PWNU Jatim menggantikan KH Marzuki Mustamar," ucap Sekjen PBNU, Gus Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangan persnya seperti dikutip ceklissatu.com, Rabu (10/1/2024).

Baca Juga : Nusron Wahid dan Nasyirul Falah Amru Diberhentikan dari Ketua PBNU, Ini Penjelasannya

Diketahui, Gus Kikin ditunjuk sebagai Pj Ketua PWNU Jatim usai Rapat Gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah Pengurus Besar NU (PBNU). 

Rapat tersebut dipimpin Rais Aam KH Miftachul Ahyar. Dihadiri Ketua Umum KH Yahya Cholil Staquf serta jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah.

Berdasarkan hasil rapat, Gus Kikin akan menjabat sementara hingga diselenggarakannya Musyawarah Wilayah NU Jawa Timur yang rencananya digelar pada Maret 2024. 

Rapat gabungan tersebut juga bulat menerima pemberhentian KH Marzuki dan pengangkatan Gus Kikin.

"Terkait alasan pemberhentian KH Marzuki sekali lagi saya tegaskan ini masalah internal dan telah dianggap memenuhi syarat untuk pemberhentian. Jangan paksa kami membuka alasannya ke publik," tuturnya.

Gus Ipul juga menyampaikan alasan PBNU mengangkat Gus Kikin. Salah satunya karena Gus Kikin memiliki pengalaman yang luas. 

Selain itu ia juga menjabat sebagai salah satu Ketua PBNU pada saat ini.

"Apalagi beliau saat ini juga pengasuh pesantren Tebuireng dan juga cucu Hadratussyaikh, Insyaallah akan mampu menjalankan kepemimpinan organisasi dalam masa transisi ini," terangnya.

KH Marzuki Mustamar sebenarnya telah habis masa jabatannya pada September 2023. Kemudian mendapatkan SK perpanjangan sementara oleh PBNU.

Tetapi dua pekan sebelumnya, KH Marzuki diberhentikan dari Ketua PWNU Jatim. Pemberhentiannya tersebut merupakan usulan dari Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur yang ditandatangani langsung oleh KH Anwar Mansyur.

Peristiwa pemberhentian Ketua PWNU Jatim bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, KH Ali Maschan Moesa juga pernah mengalami pemberhentian dari jabatan Ketua PWNU.

Walaupun begitu, KH Ali Maschan menerima keputusan tersebut pada waktu itu. Bahkan hingga saat ini ia tetap aktif dalam struktur Syuriyah PWNU Jawa Timur.