BOGOR, CEKLISSATU - Rizqi Fathul Hakim Ketua Umum Pengurus Besar Inisiator Perjuangan Ide Rakyat (PB INSPIRA) apresiasi langkah humanis AKBP Putu Kholis Aryana Kapolres Malang yang memberikan bantuan peralatan usaha kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.


“Langkah humanis AKBP Putu Kholis Aryana patut diberikan apresiasi, kami menilai bantuan untuk keluarga korban Kanjuruhan ini bentuk perhatian yang sangat bermanfaat untuk keluarga korban, kita tau Tragedi Kanjuruhan menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban, dengan adanya bantuan modal dan perlengkapan usaha ini tentu sangat membantu keberlanjutan ekonomi keluarga korban” ungkap Rizqi, Rabu 16 Agustus.

IMG-20230816-WA0004.webp
PB INSPIRA Apresiasi Langkah Humanis AKBP Putu Kholis Terhadap Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan


Keluarga korban tragedi Kanjuruhan yang mendapatkan bantuan ini diantaranya Darmiasih (43), Warga Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang dengan menerima rombong untuk berjualan minuman jus buah. Darmiasih merupakan ibu korban luka berat yakni Ninis. Darmiasih berkata, anaknya Ninis Intan sempat mengalami koma dan saat ini masih dilakukan rawat jalan. “Terima kasih sudah diberi bantuan, untuk kelanjutannya semoga usaha saya lancar. Ini tadi diberi bantuan gerobak,” kata Darmiasih.

Baca Juga : Mudah Terbakar dan Kerusakan Baterai, Ethiopia dan UEA Tolak Mobil Listrik VW Rakitan China


Kemudian Andri Hermawan (26), Warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Dampit, mendapat bantuan gerobak untuk berdagang sayur keliling. Andri Hermawan merupakan kaka kandung dari Linda Setyo Restu yang menjadi korban meninggal dunia atas Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.


Bantuan berikutnya diberikan kepada Eka Wulandari (43), warga Desa Watugede, Kecamatan Singosari yang menerima peralatan mesin pembuat kue. Eka mengaku mesin tersebut akan digunakan membuat stik bawang bernama “Mega Stik Bawang”. “Saya beri nama Mega Stik, karena itu nama anak saya”. Tutur Eka menahan tangis. Eka adalah istri dari Sam Nawi, pentolan Aremania yang menjadi korban tewas dalam Tragedi Kanjuruhan.


Selain menerima perlengkapan usaha, perwakilan keluarga ketiga korban Tragedi Kanjuruhan menerima modal usaha uang tunai yang diserahkan langsung oleh Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana. “Ada bantuan gerobak, kemudian ada bantuan alat-alat untuk mendukung usaha produksi UMKM. Hal ini kami lakukan diawal bulan agustus 2023, dengan sasaran adalah para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan,” beber Kapolres Malang.


Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, bantuan perlengkapan usaha ini merupakan langkah nyata untuk memberikan dukungan terhadap keberlanjutan ekonomi dan hidup keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.


“Jadi ini juga merupakan wujud nyata dan komitmen kami untuk terus memberikan perhatian dan juga dukungan kepada keluarga korban Kanjuruhan di semua aspek. Karena pada prinsipnya apabila keluarga korban ingin bertanya, ingin berdiskusi, ingin menyampaikan sesuatu, ingin mendapatkan dukungan dari kami, kami di Polres Malang termasuk di Polsek jajaranya akan selalu siap menerima,” ucap Kholis.


Kholis menambahkan “Kedepan kami akan terus berkomunikasi dan minta masukan dari rekan-rekan paguyuban keluarga korban kanjuruhan, untuk bisa terus kami lakukan sentuhan-sentuhan seperti ini. Kami tentunya juga berkerja sama dengan rekan-rekan TNI dan Pemkab Malang untuk bisa merealisasikan bantuan-bantuan seperti ini. Kami sangat membutuhkan masukan informasi dari paguyuban keluarga korban agar bantuan yang kita siapkan bisa tepat sasaran juga,” ucap Kholis mengakhiri.


Pemberian bantuan tersebut menunjukkan ikatan dan komitmen kuat antara aparat kepolisian dengan keluarga korban. Hal ini menjadi langkah kepolisian untuk mendukung pemulihan ekonomi keluarga korban. “Langkah nyata yang dilakukan AKBP Putu Kholis ini dapat menjadi teladan bagi anggota kepolisian, semoga Tragedi Kanjuruhan ini tidak terulang Kembali di semua laga pertandingan sepak bola Indonesia,” tandas Rizqi.