JAKARTA, CEKLISSATU – Kabar terbaru dari MER-C menyebutkan bahwa tiga relawan Indonesia yang ada di Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza dalam keadaan selamat setelah diserbu pasukan zionis Israel.

Ketiga relawan Indonesia tersebut sudah berkomunikasi dengan pihak MER-C, yang kini ada di RS Indonesia.

Mereka adalah Fikri Rofiul Haq, Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al Ayubi.

Baca Juga : Menlu Retno Kecam Serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza

Dan saat ini Kementerian Luar Negeri RI sedang menunggu waktu untuk melakukan evakuasi.

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu RI, Judha Nugraha mengatakan bahwa pihaknya sempat kehilangan kontak dengan tiga relawan tersebeut sejak 14 November.

Pada Rabu 22 November pihak Kemenlu mengatakan, telah mendapatkan informasi jika tiga relawan tersebut selamat.

Baca Juga : Rumah Sakit Indonesia di Gaza Diserang Israel, Retno Marsudi: Itu Pelanggaran Hukum Humaniter Internasional

Sedangkan untuk evekuasi saat ini tengah diupayakan ke Gaza Selatan dan Retno Marsudi selaku Menteri Luar Negeri tengah menunggu waktu untuk rencana evekuasi lebih lanjut. 

Terkait kondisi RS Indonesia, saat tidak beroperasi karena pasokan bahan bakar untuk generator listrik telah habis, serta para pasien dievakuasi ke Gaza Selatan. 

Judha menjelaskan bahwa WNI di Gaza ada 10 orang dan tujuh orang telah dievakuasi, saat ini mereka telah di Indonesia.

Sedangkan tiga relawan MER-C memilih untuk tetap tinggal di RS Indonesia dan pihak Kemenlu menghormati keputusan tiga relawan tersebut.

Pihak Medical Rescue Committee atau MER-C mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil berkomunikasi dengan tiga relawan tersebut.

Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad menjelaskan, pihaknya berhasil mengontak tiga relawan sekitar pukul 17.30 WIB Rabu 22 November. 

"Kami juga langsung bisa berkomunikasi dengan relawan dan salah seorang yaitu Reza dan kami menanyakan kondisi mereka," terangnya.

Sarbini juga membeberkan kondisi ketiga relawan Indonesia tersebut saat ini dalam kondisi sehat dan selamat.

"Ini info yang membuat kami bahagia dan sumringah karena setelah 11 hari kami belum informasi. Maka tadi adalah hari yang bahagia bagi kami karena bisa mendengar suara mereka," tuturnya.

Sarbini pun menyebut tiga WNI tersebut sedang bersiap-siap untuk dievakuasi dan kemungkinan mereka akan dipindahkan ke Rumah Sakit Nasser atau Rumah Sakit di Rafah.