JAKARTA, CEKLISSATU - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan kekhawatirannya sebagai tuan rumah KTT G20 di Bali tahun ini akan berlangsung di bawah bayang-bayang ketegangan internasional atas invansi Rusia ke Ukraina. 

"G20 bukan untuk forum politik. Ini untuk forum ekonomi dan pembangunan," ujar Jokowi melansir dari Reuters, Selasa 8 November 2022.

Jokowi mengatakan bahwa Rusia tetap menyambut baik dalam KTT G20 di Bali. Selain itu, Indonesia juga mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk hadir dalam KTT G20 nanti meski bukan anggota forum tersebut.

Namun, Jokowi mengatakan Zelensky masih mempertimbangkan dan memikirkan situasi dan kondisi di negaranya dan sampai kini belum memberikan kepastian.

Baca Juga : Pertunjukan Spektakuler Siap Sambut Delegasi KTT G20

"Beberapa hari yang lalu saya juga sudah bertelepon, berbicara lewat telepon dengan Presiden Putin dan Presiden Zelensky, beliau menyampaikan akan hadir kalau kondisinya memungkinkan," ujar Jokowi melalui keterangan tertulis, Selasa 8 November 2022.

Hingga saat ini baru 17 dari 20 pemimpin G20 yang sudah menyatakan akan hadir. Dia menilai jumlah itu termasuk tinggi dibandingkan gelaran-gelaran sebelumnya.

"Sudah. Itu yang sudah pasti 17 pemimpin negara (hadir)," ujar Jokowi.

Jokowi juga sudah memastikan kehadiran Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping.

Sebelumnya, Menlu Retno Marsudi juga menyebut Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni akan turut hadir.