JAKARTA, CEKLISSATU – Guna mengusut dugaan kekerasan yang menewaskan Putu Satria Ananta Ratika di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), membentuk tim investigasi.

Jubir Kemenhub, Adita Irawati menyebutkan, pihaknya melalui BPSDMP melakukan evaluasi pola pengasuhan, untuk pembenahan kedepannya dengan membentuk tim investigasi.

"Tindakan ini tidak ditolerir dan tidak diperbolehkan di lingkungan sekolah," ungkap Adita dalam video pernyataan resminya, Senin (6/5/2024).

"Namun demikian pembenahan perlu dilakukan, untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa yang akan datang. Untuk memulai pembenahan ini telah dibentuk tim investigasi internal," tegasnya.

Baca Juga : 10 Orang Diperiksa Polisi, Selidiki Kematian Mahasiswa STIP Jakarta Utara

Menurutnya, tim investigasi ini sudah bekerja untuk mengevaluasi kejadian yang ada sejak hari pertama kejadian.

Hal tersebut guna mengevaluasi kasus kekerasan di STIP Jakarta, serta bagaimana dengan pola pengasuhan yang ada.

"Hasil evaluasi unsur-unsur kampus STIP ini nantinya akan diterapkan juga pada sekolah lain dibawah naungan pengembagan Sumber Daya Manusia Perhubungan," terangnya.

Selain itu lanjut Adita, untuk mencegah kejadian serupa di masa yang akan datang, proses hukum akan tetap berjalan dengan sebagaimana mestinya.

"Kami tentu mendukung sepenuhnya dan akan bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam hal ini Polres Jakarta utara," jelasnya. 

"Kami meminta kepada unsur di dalam sekolah untuk bertindak kooperatif dan bekerjasama untuk mendukung proses hukum yang sedang berjalan," tuturnya.