JAKARTA,CEKLISSATU - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan jumlah total kasus pasien positif cacar monyet atau monkey pox (Mpox) saat ini mencapai 24 orang. 

Salah satunya adalah seorang pria berusia 36 tahun dari Bandung, Jawa Barat, yang telah dikonfirmasi oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr Ira Dewi Jani. 

Dia menyatakan bahwa pasien tersebut pertama kali mendapat perawatan pada 23 Oktober 2023.

"Tanggal 23 pertama kali kami mendapat laporan dari salah satu puskesmas yang ada di Kota Bandung, ada pasien dengan ciri-ciri yang mengarah ke monkey pox. Setelah difoto dan dikonsulkan ke tim ahli yang ada di RSHS, pasien tersebut dianjurkan untuk dirujuk ke RSHS di tanggal tersebut," kata Ira ditemui, Senin (30/10).

Pasien diketahui sedang dirawat intensif di RS Hasan Sadikin (RSHS) dan diambil spesimennya keesokan harinya. Hasilnya menunjukkan pasien terinfeksi virus cacar monyet. Setelahnya, pasien dipindahkan dan dirawat di ruang isolasi di RSHS.

"Pada tanggal 27 kemarin memang hasil dari laboratorium itu menyatakan yang bersangkutan terkonfirmasi Mpox. Sampai dengan hari Minggu (tanggal 29) kemarin kita zoom meeting sama RSHS, kondisi pasien secara klinis sih stabil. Tapi belum bisa dipulangkan karena masih ada pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan sampai sejauh mana tingkat derajat keparahannya," ucapnya.

Ira mengatakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung segera melakukan investigasi epidemiologi di rumah pasien. Namun sejauh ini, tidak ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala serupa.

"Jadi hanya kita kasih tahu, kita edukasi keluarganya kan soalnya kontak erat. Kami awasi dan pemantauan jika ada tanda dan gejala ke arah monkey pox," ujar Ira.

Ira mengimbau warga Kota Bandung untuk tetap waspada dan segera pergi ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami tanda-tanda seperti demam, ruam bernanah, serta pembengkakan kelenjar getah bening.

Selain itu, lakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), jaga jarak dengan penderita cacar air, dan rajin cuci tangan.

"Tandanya demam, pembesaran kelenjar getah bening seperti benjolan di bawah leher, belakang kuping, ketiak, itu harus cepat ke faskes terdekat. Bisa ke Rumah Sakit kalau terasanya malam atau hari libur gitu. Sekarang mah pokoknya kalau ada tanda itu apalagi sudah sampai keluar lesi ya, enggak boleh ditunda harus cepat datangin fasilitas kesehatan. Supaya tahu ini harus gimana," ucap Ira.