AMBON, CEKLISSATU – Dikabarkan telah terjadi gempa di Laut Banda dengan kekuatan Magnitudo 5,9, pada Rabu (24/1/2024). Saat ini BPBD Kabupaten Maluku Barat Daya terus memantau dampak dari gempa tersebut.

Terkait hal ini, Kepala BPBD Maluku Barat Daya, Jemmy Lico menyatakan, pihaknya masih terus memantau dan belum memperoleh laporan adanya yang terdampak gempa.

"Kita masih pantau dan saat ini belum ada laporan mengenai adanya kerusakan maupun korban luka," ungkapnya.

Baca Juga : Pasca Gempa di Ishikawa Jepang, Kemenlu: Masih Ada 13 WNI Tinggal di Pengungsian

Diketahui, gempa tersebut merupakan jenis gempa menengah yang berpusat di Laut Banda, Maluku Tengah, pada kedalaman 160 kilometer di bawah permukaan laut. 

Adapun pusat gempa berjarak 186 kilometer di timur laut Tepa, Maluku Barat Daya, dan 187 kilometer bagian selatan Banda, Maluku Tengah. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa tersebut tidak berisiko terjadinya tsunami.

Jemmy mengatakan, getaran gempa dirasakan di wilayah tersebut,tetapi kekuatannya tidak terlalu besar. "Memang dirasakan getaran tapi tidak kuat," terangnya. 

Sementara itu, Kepala BPBD Maluku Tengah, Abdul Latif Key memastikan bahwa gempa yang terjadi di Laut Banda itu tidak berdampak pada kerusakan fasilitas umum maupun rumah warga di wilayah itu.