JAKARTA,CEKLISSATU - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat menutup jalur pendakian ke Gunung Marapi karena adanya erupsi yang terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023.

Informasi mengenai penutupan jalur pendakian Gunung Marapi ini diunggah di akun Instagram @bksda_sumbar.

"Pendakian TWA Gunung Marapi untuk Sementara Ditutup Sampai Waktu yang Belum Ditentukan," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.

Bagi para pendaki yang sudah memesan diminta untuk menjadwalkan ulang pendakian.

"Untuk pendaki yang sudah memboking bisa di-reschedule jadwalnya silahkan hubungi admin pendakian TWA Gunung Marapi, Terima Kasih," tulis unggahan tersebut.

Gunung Marapi, yang terletak di kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatra Barat, meletus pada Minggu, sekitar pukul 14.54 WIB.

Letusan gunung berapi setinggi 2.891 meter ini ditandai dengan lepasnya kolom abu yang mengandung material vulkanik hingga ketinggian 3.000 meter dari kawah, disertai dengan suara gemuruh.

Akibat letusan tersebut, dilaporkan terjadi hujan abu di daerah Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, dengan intensitas tinggi, hingga membuat suasana menjadi sangat pekat dan gelap.

Kantor SAR Kota Padang mencatat ada 75 pendaki yang berada di Gunung Marapi, Sumatera Barat saat terjadi erupsi. Selain itu, juga tercatat 11 pendaki dinyatakan meninggal dunia.