JAKARTA, CEKLISSATU - Tata busana atau fesyen saat ini menjadi industri yang menguntungkan di Indonesia, pertumbuhannya selalu meningkat.

Hal ini mendorong Kemendikbudristek untuk memperkuat kemampuan siswa vokasi di bidang fesyen. 

Mendikbudristek, Nadiem Makarim berharap, lebih banyak siswa vokasi yang terjun di dunia fesyen. Hal ini diungkapnya saat menghadiri Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Sabtu (22/10/2022).

"Vokasi memiliki kemampuan bersaing di dunia dalam bidang fesyen. Dengan berbagai terobosan, kami terus meningkatkan SDM vokasi dengan berbagai unggulan lainnya seperti SMK Pusat Keunggulan dan Kampus Merdeka Vokasi," kata Nadiem Makarim.

Baca Juga : Hari Santri 2022, Pemuda Pancasila  Kemang Bagikan Ratusan Al-Qur'an

Kemendikbudristek telah melakukan kurasi ketat dengan melibatkan akademi dan juga praktisi yang mumpuni pada bidang busana.

Sebanyak 60 karya busana dipamerkan dalam JMFW yang merupakan karya siswa SMK dan juga mahasiswa pendidikan tinggi vokasi, serta penampilan spesial dari lembaga kursus dan pelatihan.

Sementara itu, Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati mendorong kolaborasi pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri tata busana.

"Dalam momen ini, kami mendorong kolaborasi yang dilakukan pendidikan vokasi baik SMK maupun perguruan tinggi vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri," ucap Kiki.

Kolaborasi yang dilakukan tidak hanya melalui Kemendikbudristek, akan tetapi bisa langsung dilakukan oleh industri dan lembaga pendidikan vokasi.