JAKARTA, CEKLISSATU - Pedangdut cantik, Dewi Perssik memastikan untuk tetap melanjutkan proses hukum terhadap seorang perempuan berinisial W yang telah menyebutkan pekerja seks komersial (PSK).

Menurutnya, laporan polisi yang sudah dilakukan pihaknya tidak akan dicabut. Sebab, saat mediasi berlangsung, terduga pelaku W tersebut dinilai tidak memiliki itikad baik untuk meminta maaf.

Terlebih, kata dia, pihaknya juga meminta bukti atas tudingan yang diterimanya tersebut.

"Kami minta bukti saja, saya bobo sama siapa? Kalau memang saya seperti itu, saya kasih waktu (untuk W)," kata Dewi didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin kepada wartawan.

Dewi menyebut jika saat bukti itu diminta, pihak terduga pelaku tidak bisa menunjukkan. Hal itu pun membuat kemarahan dirinya dan keluarga memuncak. Hingga tidak akan mencabut laporan.

"Dia bilang, 'Enggak usah (minta bukti), saya memang salah. Saya minta maaf.' Tapi, kan, karena mami saya sudah dengerin videonya, kayak kesal, namanya ibu. Jadi, biarkan mami saya saja (yang bertindak) dan mami bilang, 'Sudah, biarkan saja,' dan karena saya tidak berani membantah omongan orang tua, jadi ini semua sudah sesuai prosedur kepolisian," jelasnya.

Baca Juga : Sidang Perdana Nikita Mirzani Digelar Senin Depan Secara Online

Kaya Dewi, ibunya tersebut ingin bertemu dengan terduga pelaku dan berbicara langsung W sesama orang tua dan seorang ibu.

"Mami saya kepengin sekali ketemu (pelaku). Kan, mami saya tahu bahasa madura, mau ngomong, kan, sesama orang tua sudah sepuh, beliaunya sudah sepuh, mami saya juga sepuh, istilahnya sama-sama orang tua, mau tahu, 'Ngomong kayak gitu untuk anak saya, tuh, atas dasar apa?' Mau tanya itu, katanya," tuturnya 

Sebelumny diketahui,  Dewi Perssik meradang usai mendapatkan hinaan tidak pantas dari seorang netizen. Salah satunya adalah menuduh DP (panggilan akrab Dewi Perssik) sebagai pekerja seks komersial (PSK). 

Tuduhan yang diterima DP diduga karena adanya ketersinggungan dari penggemar Lesti Kejora dan Rizky Billar.