JAKARTA, CEKLISSATUAsam lambung merupakan penyakit pencernaan, dimana asam lambung atau empedu mengiritasi lapisan dalam saluran makanan.

Asam lambung adalah penyakit kronis yang terjadi saat asam lambung atau empedu mengalir ke saluran makanan dan mengiritasi dinding dalamnya. Refluks asam dan heartburn (asam lambung naik) lebih dari dua kali seminggu dapat mengindikasikan GERD.

Gejalanya meliputi nyeri panas di dada yang biasanya terjadi setelah makan dan memburuk ketika berbaring.

Bantuan dari perubahan gaya hidup dan obat yang tersedia bebas biasanya bersifat sementara, obat yang lebih kuat mungkin diperlukan.

Berikut 9 cara menurunkan asam lambung tanpa menggunakan obat.

Baca Juga : Selain untuk Bumbu Dapur, Ini 5 Manfaat Kunyit

1. Makan porsi kecil dan pelan-pelan

Saat perut sangat penuh, bisa terjadi lebih banyak refluks ke kerongkongan. Maka dari itu, usahakan makan dalam porsi kecil tapi lebih sering daripada tiga kali makan besar setiap hari.

2. Hindari makanan tertentu

Jauhi beberapa makanan yang berpeluang memicu asam lambung naik, mulai dari mint, makanan berlemak, makanan pedas, tomat, bawang merah, bawang putih, kopi, teh, coklat, dan alkohol.

3. Jauhi minuman berkarbonasi

Mengapa? Karena minuman jenis ini membuat kita jadi bersendawa, yang mengirimkan asam ke kerongkongan. Minumlah air mineral alih-alih soda.

4. Jangan langsung tidur usai makan

Saat kita berdiri, atau bahkan duduk, gravitasi saja sudah bisa membantu menjaga asam tetap berada di perut. Disarankan untuk sudah selesai makan di tiga jam sebelum tidur. Ini berarti tidak boleh tidur siang setelah makan siang, dan tidak boleh makan malam atau ngemil tengah malam ya!

5. Jangan bergerak terlalu cepat

Hindari olahraga berat selama beberapa jam setelah makan. Jalan-jalan setelah makan malam masih boleh dilakukan, tetapi hindari olahraga yang lebih berat, terutama jika melibatkan gerakan membungkuk, yang bisamengirimkan asam kembali ke kerongkongan.

6. Tidur miring

Posisi ketika kepala harus 6 hingga 8 inci lebih tinggi dari kaki, bisa dicapai dengan cara menggunakan penyangga tempat tidur "ekstra tinggi" pada kaki yang menopang kepala tempat tidur. Hindari mencoba membuat ganjalan dengan menumpuk bantal, karena ini sia-sia.

7. Turunkan berat badan

Berat badan naik menyebarkan struktur otot yang menopang sfingter esofagus bagian bawah, mengurangi tekanan yang menahan sfingter agar tetap tertutup. Ini menyebabkan asam lambung dan perut mulas.

8. Stop merokok

Merokok dan nikotin nyatanya bisa membuat sfingter esofagus bagian bawah jadi kendur alias longgar.

9. Cek obat

Beberapa jenis obat, termasuk estrogen pascamenopause, antidepresan trisiklik, dan obat penghilang rasa sakit antiinflamasi, disebutkan bisa mengendurkan sfingter. Begitu juga dengan obat bifosfonat seperti alendronate, ibandronate, atau risedronate yang digunakan untuk meningkatkan kepadatan tulang, bisa mengiritasi kerongkongan.

Maka dari itu cari tahu obat-obatan yang dikonsumsi, agar jika memang mengakibatkan asam lambung naik, penggunaan ke depannya bisa dihindari.