JAKARTA,CEKLISSATU - Militer Israel mengatakan pihaknya melakukan operasi di rumah sakit Al Shifa, Gaza dan mendesak anggota kelompok perlawanan di rumah sakit untuk menyerah. 

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Gaza menerima pemberitahuan bahwa akan ada serbuan dari Israel.

"Berdasarkan informasi intelijen dan kebutuhan operasional, pasukan IDF melakukan operasi yang tepat dan tepat sasaran terhadap Hamas di area tertentu di Rumah Sakit Shifa."

"Pasukan IDF mencakup tim medis dan penutur bahasa Arab, yang telah menjalani pelatihan khusus untuk mempersiapkan diri menghadapi lingkungan yang kompleks dan sensitif ini, dengan tujuan agar tidak ada kerugian yang ditimbulkan pada warga sipil," lanjut pernyataan tersebut.

Israel menyatakan bahwa Hamas memiliki pusat komando di bawah rumah sakit Al Shifa di Gaza. Sementara, Hamas membantah tudingan tersebut.

Setelah lima minggu Israel berupaya menghancurkan Hamas sebagai balasan serangan lintas batas, perhatian internasional tertuju pada kondisi di rumah sakit Al Shifa. 

Staf medis menyatakan bahwa fasilitas hampir tidak berfungsi akibat serangan Israel dan kelangkaan bahan bakar untuk generator listrik. 

Pasukan Israel terlibat dalam pertempuran sengit melawan pejuang Hamas selama 10 hari terakhir, sebelum maju ke pusat Kota Gaza dan sekitar Al Shifa.