JAKARTA,CEKLISSATU - Israel menyerang konvoi ambulans di sekitar area rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza. Pihak Israel membombardir ambulans tersebut lantaran menduga kendaraan itu berisi pasukan Hamas.

Serangan ini mengakibatkan 15 orang tewas dan melukai sekitar 50 orang. Rekaman vidio di lokasi kejadian menunjukkan banyak orang belumuran darah dan berserakan di tanah dekat ambulans yang jadi target serangan tersebut.

"Lima belas orang tewas dan 50 lainnya terluka," kata otoritas kesehatan yang dikelola Hamas.

Israel menyatakan bahwa mereka menyerang ambulans tersebut karena dipergunakan oleh Hamas. Mereka mengklaim telah mengidentifikasi gerakan pasukan Hamas di zona konflik menggunakan ambulans.

"Sebuah pesawat IDF menyerang sebuah ambulans yang diidentifikasi oleh pasukan digunakan oleh pasukan Hamas di dekat posisi mereka di zona pertempuran," katanya dalam sebuah pernyataan

Tak hanya itu, Israel juga menyatakan bahwa sejumlah prajurit Hamas tewas akibat serangan tersebut. Mereka mengklaim memiliki informasi terkait metode operasional Hamas yang melibatkan penggunaan ambulans.

"Sejumlah anggota pasukan Hamas tewas dalam serangan itu. Kami mempunyai informasi yang menunjukkan bahwa metode operasi Hamas adalah dengan mentransfer anggota teror dan senjata dengan ambulans," lanjut pernyataan itu.

Sementara itu, seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyebut pada Jumat, 3 November, bahwa ambulans tersebut sedang dalam konvoi medis dari rumah sakit. Ambulans tersebut sedang melakukan perjalanan ke perbatasan Rafah dan telah memberi informasi kepada Komite Palang Merah Internasional tengang tindakan tersebut.