CIANJUR, CEKLISSATU- Sepekan jelang Idul Adha 1443 Hijriyah/2022 harga cabai di Pasar Cipanas, Cianjur, Jawa Barat tembus  Rp.110 ribu perkigramnya. Naiknya harga Cabai ini disebabkan minimnya pasokan dari petani Cabai di sejumlah wilayah di Jawa Barat akibat banyaknya petani Cabai yang mengalami gagal panen.

Retno (45) salah satu pedagang cabai mengatakan, naiknya harga cabai in sudah terjadi sejak satu bulan lebih dan kenaikannya secara bertahap dari harga normal Rp.40 ribu perkilogramnya sampai saat ini tembus higga Rp110 ribu perkilogranya.

"Kalau naiknya sudah satu bulan lebih pak secara bertahap dari Rp. 40 ribu harga normal sekarang sudah Rp. 110 ribu perkilogramnya,"ujarnya

Kata Retno, mahalnya harga cabai ini faktor penyebabnya adalah minimnya pasokan dari petani disebabkan banyak petani cabai yang gagal panen. Retno juga mengungapkan sekalipun ada stok cabai ke pedagang namun kondisi cabai banyak yang sudah busuk.

Baca Juga : Harga Cabai Merah di Bogor Makin Pedas, Tembus Rp100 Ribu per Kilogram

"Biasanya kan saya dapat stok cabai dari petani di sini tapi sekarang ini kalau cabai datang banyak yang busuk kan bingung jualnya makanya saya bel sedikit ke petani takut malah tidak laku terjual,"ujarnya.

Retno mengaku saat ini dirinya membeli cabai dari wilayah Bandung namun harganya Rp. 90 ribu perkilogramnya dengan ditambah ongkos kirim Rp.10 ribu. Retno mengaku menjual harga cabai mejadi Rp.110 ribu.

"Saya sekarang beli di Bandung dari sananya saja sudah Rp.90 ribu belum ongkirnya Rp.10 ribu jadi saya jual Rp. 110 ribu perkilogramnya,"jelasnya.

Baca Juga : Terjadi Kelangkaan di Pasar Citeureup , Harga Cabai dan Bawang Bikin Nangis

Ade Taufik kepala K lima Pasar Cipanas mengatakan saat ini selain harga cabai harga sejumlah sayur mayur juga ikut naik, namun tidak ada peningkatan dari pembeli.

"Kalau disini sekarang harga sayuran juga naik pak dan kalau cabai sih sudah lebih dari satu bulan ya naiknyakarena kalau cabai kan bertahannya paling dua hari makanya banyak yang busuk. Tapi sekarang ini malah sepi pembeli pak jadi harga naik ya dampaknya omset pedagang menurun," imbuhnya.