CIANJUR, CEKLISSATU -  Proses pencarian di hari ketiga Nahrudin (59) korban tertimbun longsor tebing setinggi 150 meter di Kampung Bojong Sirna, Desa Simpang, Kecamatan Pasir Kuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat masih terus dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan dengan menggunakan anjing pelacak.

Kapolsek Tanggeung AKP Deden Herman Syah mengatakan, pihaknya di hari ke tiga ini terus melakukan pencarian dengan menurunkan anjing pelacak dari Polres Cianjur untuk menemukan korban. 

"Kita masih terus berusaha mencari korban hari ini dengan menggunakan dengan manual dan besok kita turunkan anjing pelacak dari Polres Cianjur, dan juga kita membuat sodetan ditengah agar air mengalir dan membuang lumpur agar apabila ada mayat disana bisa kita temukan," ujarnya, melalui telepon selulernya, Senin (31/07/2023).

Baca Juga : 25 Mesin dan Satu Eksavator Bantu Evakuasi 8 Penambang Asal Bogor

Deden melanjutkan, pihaknya juga melarang warga untuk melakukan pencarian di lokasi atas longsor. Hal itu kata Kapolsek bisa membahayakan Tim SAR yang berada di bawah saat melakukan pencarian. 

"Untuk pencarian di atas itu sudah kita hitung kemiringan dan kemungkinan besar korban dipastikan terbawa  ke bawah. Untuk pencarian diatas warga sudah kita larang karena membahayakan Tim SAR yang dibawah bisa terjadi longsor dan nantinya bisa menimpa Tim SAR," kata Kapolsek.

Masih kata Kapolsek Tanggeung, rencananya pencarian korban akan terus dilakukan hingga tujuh hari kedepan. Deden juga mengatakan  alat berat tidak bisa masuk ke lokasi untuk membantu pencarian karena curamnya medan menuju lokasi.


"sampai hari ke tujuh ya kita lakukan pencarian masih dilakukan secara manual, karena kita tidak bisa mencari alat berat sehubungan akses jalan, dari jalan raya saja kita naik motor dan turun harus melalui tebing, jadi tidak mungkin alat berat bisa masuk ke sini," tutupnya.