CIANJUR, CEKLISSATU – Siswa SDN Sukagalih, Kampung Benda, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur terpaksa belajar di musala karena tidak ada ruang kelas. 

Sejak tiga bulan lalu, sekolah ini hanya hanya mempunyai tiga kelas yang dipakai secara bergiliran, sehingga kegiatan belajar mengajar (KBM) harus begantian pagi dan siang. 

"Sudah dua bulan murid kelas IV, V, dan VI belajar di musala. Keputusan ini sejak saya menjadi kepala sekolah dan atas kesepakatan komite," Kepala SDN Sukagalih, H Wiwi Ruhiana, Senin 15 Agustus 2022.

Menurut, ia terpaksa mengambil keputusan ini demi keselamatan siswa-siswinya lantaran tiga ruang kelas sudah tak layak lagi untuk KBM.

"Karena kondisi tiga ruangan nyaris ambruk, jadi KBM kami pindahkan ke musala," kata dia. 

Sejauh ini, pihak sekolah kerap meminta bantuan pada pemerintah daerah agar segera mendapat bantuan rehab ruang kelas. Namun permohonan bantuan pembangunan ruang kelas yang selalu diajukan, hingga kini belum terwujud.

"Semoga sekolah ini secepatnya mendapat perbaikan dari Pemkab Cianjur karena terakhir kali direhab itu sekitar tahun 2010. Setelah itu belum pernah ada lagi perbaikan atau dibangun bangunan baru," terangnya.

Dalam kondisi tersebut, anak-anak belajar dalam kondisi tidak nyaman. Mereka belajar sedaanya tanpa menggunakan meja atau kursi, bahkan tanpa alas apa pun.

Kondisi ini pula membuat anak-anak belajar tidak beraturan, bahkan banyak dari mereka yang memilih selonjoran dibanding dengan duduk karena merasa pegal seharian duduk beralaskan ubin.