CIANJUR, CEKLISSATU - Tanah setinggi 100 meter longsor di Kampung Jolok RT 05 RW 02, Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. Akibatnya material longsor merusak sembilan makam dan satu jenazah masih dalam pencarian.


Menurut Sekdes Sindang Jaya Deden Ridwan, peristiwa tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak Jumat hingga Sabtu. Masih kata Deden akibatnya Tanggul Penahan Tanah (TPT) yang berada di atas makam ambruk akibat tidak bisa menahan debit air hujan.

"Kejadian Sabtu dini hari kan dari Jumat sampai Sabtu pagi ini terus hujan tanah setinggi ada sekitar 100 meteran ya longsor tanggul penahan tanah gak kuat nahan air," ujarnya. 

Deden juga mengungkapkan akibat longsoran ini terdapat sembilan makam yang tergerus hingga mengeluarkan jenazah dari liang kubur. Tim SAR  gabungan dari Cianjur lanjut Deden sempat kesulitan mencari jenazah tersebut karena tertutup material longsoran.

 "Kena makam ada sembilan makam ya tadi jenazahnya sudah kita temukan delapan karena sempat kita lakukan pencarian dari jam 6 pagi tadi dan kita masih cari satu jenazah lagi ya," ungkapnya.

Deden melanjutkan kejadian ini tidak memakan korban jiwa karena lokasi jauh dari pemukiman warga.


"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari warga sekitar karena inikan agak jauh dari lokasi warga," tutupnya.