CIANJUR, CEKLISSATU - Jembatan gantung yang menjadi akses tercepat penghubung Desa  Cibaregbeg dan Desa Karang Nunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kini tak bisa dilalui orang akibat ambruk.

Jembatan sepanjang 40 meter lebih yang berada di Kampung Paminggir, Desa Cibaregbeg ini ambruk karena keropos namun tak kunjung diperbaiki. 

Aliyah (50) warga sekitar menuturkan, jembatan yang melintasi Sungai Cikondang itu ambruk pada 28 Agustus 2022 karena tidak ada perawatan. Sementara jembatan ini sering digunakan karena akses paling terdekat warga dari dua desa. 

"Awalnya kerusakan pada bagian pijakan terbuat dari besi, lama kelamaan jembatan miring. Karena yang lewat itu banyak dan pada ga mau antre jadi miring," ujar Aliyah, Selasa 6 September 2022.

Karena dibiarkan tidak ada perbaikan, jembatan tersebut akhirnya ambruk. Tidak ada korban jiwa maupun luka karena pada saat kejadian kebetulan sedang tidak ada yang melintas.

Meski begitu, warga dari dua desa itu harus menggunakan jalur lain dengan jarak tempuh cukup jauh. Karenanya warga menanti perbaikan jembatan sebab sangat vital digunakan warga sehari-hari. 

“Kalau mau ke desa lainnya lumayan jaraknya lima kilo meteran,” kata dia. 

Sementara itu, Kepala Seksi Logistik BPBD Cianjur Ade Wahyudin mengatakan pihaknya sudah mengimbau agar warga tidak melintasi jembatan yang dibangun tahun 2019 itu. 

"Karena waktu itu memang kondisinya sudah rapuh dan rawan ambruk, makanya kami imbau untuk dilintasi," ujar Ade. 

Mengingat saat ini jembatan yang semula dibangun daru bantuan Provinsi Jabar sudah roboh maka pihaknya berjanji akan mengajukan perbaikan ke Dinas Tata Ruang dan Pemukiman. 

“Nanti saya ajukan perbaikan ke Distarkim sebagai pelaksana kalau kami disini dari kebencanaan,” pungkasnya.