JEMBRANA, CEKLISSATU - Sejumlah sekolah di Kabupaten Jembrana, Bali, melakukan proses belajar mengajar jarak jauh atau secara daring. Kebijakan ini karena gedung sekolah terdampak banjir.

"Ada beberapa sekolah yang melaksanakan pembelajaran daring karena kondisi sekolah tidak memungkinkan untuk pembelajaran tatap muka," kata Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan Dan Olahraga Jembrana I Gusti Putu Anom Saputra, Selasa 18 Oktober 2022.

Belajar jarak jauh dilakukan untuk keselamatan peserta didik, mengingat situasi saat ini sedang dilanda banjir.

Baca Juga : Jembrana Bali Porak Poranda Diterjang Banjir, 7 Jembatan Putus Hingga Rumah Roboh

Kebijakan serupa juga dilakukan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jembrana. Sejumlah madrasah yang terendam banjir dilakukan belajar secara daring. 

"Untuk melakukan pembelajaran daring atau tatap muka, kami serahkan kepada kepala madrasah, karena mereka yang mengetahui kondisi riil di sekolahnya," kata Kepala Seksi Pendidikan Islam Hendra.

Seperti diketahui, banjir besar melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Jembrana, yang menyebabkan kerusakan fasilitas umum maupun rumah warga. (Antara)