BOGOR, CEKLISSATU - Minimnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor, Jawa Barat membuat warga harus membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite dengan harga mahal.

"Kalau beli bensin di Sukamakmur memang mahal mas, harga ecerannya Rp.12 ribu per liter untuk jenis pertalite kalau beli di SPBU cuma Rp.7500 per liter," ungkap Bustomi salah satu warga Bustomi, Senin 18 Juli 2022.

Menurutnya, tngginya harga bahan bakar jenis pertalite akibat tidak adanya SPBU resmi dari Pertamina di wilayah tersebut. Sehingga masyarakat pelosok hanya mengandalkan membeli bensin di tingkat pengecer. 

"Mungkin yang jual juga harus beli lagi ke SPBU, jaraknya aja bisa lima kilo. Mungkin juga karena ada kebijakan pembatasan, jadi dari SPBU dijual ke pengecer bukan berdasar harga subsidi tapi harga non subsidi," keluhnya.

Ia berharap pemerintah agar lebih memperhatikan masyarakat kecil yang di wilayah pelosok dan jauh dari SPBU.

"Sarana yang jelas harus disiapkan untuk masyarakat, bukan hanya pembangunan kapling aja dipenuhi tapi pembangunan sarana kaya Pendidikan, Angkutan hingga kesehatan perlu juga diperhatikan," harapnya.

Sementara itu, Camat Sukamakmur Bakri Hasan mengakui tidak adanya sarana SPBU yang resmi diwilayahnya sehingga masyarakat harus rela beli Bensin dengan harga diatas harga eceran

"iya harusnya ada SPBU, yang ada cuma pedagang eceran aja itupun harganya lumayan mahal,semoga saja nanti bisa ada SPBU agar warga bisa beli bensin dengan harga sewajaranya"ungkapnya.