JAKARTA, CEKLISSATU - Elon Musk mengumumkan perubahan besar dalam platform Twitter, di mana ia berniat untuk membayar para penggunanya.

Dalam tweet baru-baru ini, dia menyatakan pengguna akan menerima sebagian pendapatan yang dihasilkan dari iklan.

Jumlah yang diterima tergantung dari impresi iklan dalam menanggapi tweet. Semakin sukses sebuah tweet atau kian banyak respons yang diterima, maka makin banyak uang yang dihasilkan.

Setiap kali seseorang memasukkan tweet dan menggulir ke bawah untuk melihat tanggapan, impresi iklan bakal naik. Lalu, sebagian dari pendapatan akan masuk ke akun pengguna. Demikian sebagaimana dikutip dari Gizchina, Senin 13 Februari 2023. 

Baca Juga : 2024, Xiaomi Bakal Produksi Mobil Listrik

Namun, pengumuman ini menimbulkan lebih banyak pertanyaan ketimbang jawaban. Sebab, tidak ada informasi tentang berapa persentase pendapatan yang akan masuk ke pengguna, bagaimana mereka akan mengumpulkannya, atau bagaimana mereka akan mengetahui berapa banyak impresi yang dihasilkan oleh iklan tweet mereka.

Kemungkinan hal ini berkaitan dengan fitur dompet digital yang akan diterapkan di Twitter, atau mungkin cryptocurrency. Akan tetapi, belum ada pernyataan resmi yang mengkonfirmasi hal ini.

Satu hal yang dijelaskan Elon Musk adalah untuk menerima uang, pengguna harus membayarnya terlebih dahulu. Fungsi ini hanya akan tersedia bagi pengguna yang terverifikasi dengan Twitter Blue.

Artinya mereka harus memberikan identitas dan membayar biaya berlangganan setiap bulan, untuk mendapatkan tanda centang biru pada akun mereka.

Perubahan ini sepertinya hanya akan bermanfaat bagi pengguna Twitter yang terkenal, sedangkan sisanya hanya akan berfungsi untuk mengisi pundi-pundi Elon Musk.