JAKARTA, CEKLISSATU – Negara ASEAN yang berada di Pulau Kalimantan, yaitu Indonesia, Bu=runei Darussalam dan Malaysia mengadakan pertemuan Borneo Business Roundtable (BBR) atau Meja Bundar Bisnis Borneo 2023, membahas IKN Nusantara dijadikan pusat ekonomi hijau ASEAN.

Pertemuan yang diselenggarakan di Jakarta pada Selasa 5 September 2023, mendiskusikan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan perdagangan hingga menarik investasi asing.

"Diskusi ini membahas topik-topik penting, memberikan wawasan tentang Nusantara, ibu kota baru Indonesia yang visioner, yang akan diresmikan pada tahun 2024," kata Ketua ASEAN-BAC 2023, Arsjad Rasjid.

Baca Juga : IGM dan Maxim, Perusahaan Properti Malaysia Siap Bangun Apartemen di IKN

Arsjad mengatakan, IKN bakal dikembangkan sebagai kota inklusif yang hijau dan berkelanjutan.

“Untuk itu, pertemuan BBR menjadi langkah penjajakan peluang yang timbul dari pemindahan ibu kota Indonesia ke IKN bagi negara tetangga dan dunia usaha, menuju terbentuknya Green Economic Hub di Asean,” ujar Arsjad.

Pulau Kalimantan memiliki potensi kemajuan yang besar  sebagai pulau terbesar di Asia dan ketga terbesar di dunia.

“Melalui BBR ini, bersama-sama kita promosikan pembangunan ekonomi di wilayah Kalimantan dan mendorong hubungan lintas batas,” ucap Arsjad.

Tujuan utama BEC adalah untuk memajukan Sentralitas Asean Indonesia. Adapun, BEC akan dibentuk untuk meningkatkan kolaborasi dalam membentuk pulau yang dinamis, sekaligus menjadi episentrum ekonomi hijau di Asean yang dibangun berdasarkan tujuan pembangunan berkelanjutan.