JAKARTA, CEKLISSATU - Dua perusahaan properti asal Malaysia, IGM dan Maxim, siap untuk membangun apartemen di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

IGM dan Maxim sudah masuk tahap studi kelayakan atau study feasibility untuk pembanguan apartemen di IKN tersebut. 

Hal itu dikatakan oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono. 

Baca Juga : Kemenangan di Depan Mata Terenggut, Persikabo Imbang Lawan Dewa United 

“Merek sudah mengajukan surat, telah dievaluasi dan sudah memenuhi syarat. Sekarang studi kelayakan, jika sudah dievaluasi oleh pemerintah, maka mereka siap membangun,” kata Agung kepada wartawan, Minggu 3 September 2023.

Sudah ada 270 Letter of Intent (LOI) yang diterima untuk membangun di IKN

LOI tersebut berasal baik dari perusahaan dalam negeri, maupun luar negeri,” tambah Agung. 

LOI tersebut, kata Agung, merupakan tahap pertama dari delapan tahap investasi di IKN

Setelah LOI di antaranya one on one meeting, confirmation letter, response letter, dan non-disclosure agreement (NDA).

“Tahap selanjutnya adalah feasibility study, lalu seleksi investasi yang memenuhi syarat. Tahap terakhir adalah tanda tangan kesepakatan untuk membangun,” jelas Agung.