BOGOR, CEKLISSATU - Selain terkenal sebagai 'Kota Hujan', Bogor juga memiliki julukan lain yang tak kalah menarik yakni Kota Seribu Curug. Bogor memang dikenal memiliki sejumlah curug yang mengagumkan, beberapa di antaranya populer di kalangan wisatawan, sementara yang lain masih tersembunyi dari perhatian banyak orang.

Salah satu dari curug yang tersembunyi namun memukau adalah Curug Lontar yang terletak di Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Keindahannya benar-benar bisa memukau setiap orang yang berkesempatan untuk mengunjunginya.

Curug Lontar ini terletak di Desa Kracak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Air terjun ini adalah bagian dari sungai Cianten yang berasal dari pegunungan Halimun - Salak. Dengan ketinggian sekitar 35 meter, Curug Lontar memiliki aliran air yang cukup deras.

Baca Juga : Tim SAR Evakuasi Belasan Santri Tersesat di Kawasan Curug Kembar Puncak

Selain itu, Curug Lontar juga memiliki keunikan lain yaitu sebuah kubangan yang luasnya mencapai sekitar 7.000 meter persegi dengan kedalaman sekitar 26 meter. 

Namun sayangnya, pengunjung dilarang untuk berenang atau bermain di kubangan ini karena aliran airnya bisa sangat berbahaya, terutama saat musim penghujan. Warga setempat telah mengingatkan bahwa banjir bandang seringkali datang tiba-tiba dan dapat membahayakan nyawa.

Meskipun demikian, keindahan Curug Lontar di Leuwiliang Bogor tetaplah memikat. Bagi para pelancong yang ingin mengunjungi tempat ini, mereka dapat menggunakan kendaraan roda empat atau sepeda motor.

Jika Anda memilih angkutan umum dari Stasiun Bogor, Anda bisa menggunakan angkot 02 atau 03 menuju Bubulak, kemudian melanjutkan dengan angkot 05 menuju Jasinga-Leuwiliang. Setelah itu, berhentilah di pertigaan Kracak dan naiklah angkot 57 menuju Kracak-Puraseda.

Jika Anda merasa bingung dengan rute ini, tidak ada salahnya untuk meminta petunjuk kepada penduduk sekitar, terutama jika Anda menyebutkan PLTA Kracak. Perjalanan menuju Curug Lontar di Leuwiliang memang cukup menantang, dan pengunjung seringkali meminta bantuan dari penduduk setempat.

Perlu diperhatikan bahwa jalur setapak menuju curug ini licin dan curam, dan fasilitas di lokasi ini masih terbatas. Sampai saat ini, Curug Lontar di Bogor belum memberlakukan harga tiket masuk yang pasti, sehingga pengunjung dapat memberikan sumbangan sukarela sesuai dengan keinginan mereka.