BOGOR, CEKLISSATU— Aksi kriminal makin meresahkan, komplotan maling beraksi pada pagi hari pukul 08.00 WIB, membobol rumah warga yang ditinggalin pemiliknya bekerja dan mengaji.

“Saya kaget ditelepon saat kerja sama istri pulang ngaji katanya rumah berantakan dibobol maling, handphone dua hilang sama satu laptop sama kamar lemari berantakan,”kata Saepudin kepada wartawan, Kamis 16 Juli 2022.

Dalam rekaman cctv pom mini di seberang rumahnya kata Saepudin pelaku pencurian itu ada empat orang dengan menggunakan dua kendaran bermotor.

“Ada empat orang dua motor, dua orang menunggu dimotor dua orang lagi masuk ke dalam,”katanya.

Kata Apud sapaanya memang saat itu rumahnya kosong mengingat dirinya sudah pergi untuk bekerja dan istrinya pergi mengaji sedangkan anaknya pergi sekolah.

“Pintu saat itu digembok dari luar mungkin sudah diincar akhinya kawanan pencuri itu masuk ke rumah, padahal saat itu tidak terlalu sepi itu benar benar nekad,”katanya. 

Apu sapaanya tidak melaporkan kejadian hal itu kepada pihak berwajib, ia beralasan meskipun ada beberapa barang yang hilang namun kerugian tidak terlalu besar.

“Meskipun agak kesel juga karena semua lemari diberantakin, ya mungkin harus lebih waspada lagi meskipun bukan malam harus tetap waspada sekarang ini apalagi rumah saya dipinggir jalan,”katanya.

Sementara itu Ketua RT 06 Nagrog Asmawi mengatakan ia mendapatkan laporan ada warganya kemalingan, dua unit handphone dan satu unit laptop berhasil digondol Komplotan pencuri.

“Ia ada informasi bahwa rumah warga saya kemalingan pagi hari saat jam aktivitas, kondisi pintu kuncinya dijebol lemari berantakan kayanya itu cari uanh atau emas didalam lemari sehingga baju baju di dalam lemari berantakan,”katanya.

Baca Juga : Dianggap Melanggar Aturan, Lapak Pedagang di Kemang Dibongkar Pol PP

Meskipun korban tidak melapor pada pihak berwajib atau kantor kepolisian sektor kemang. Namun pihaknya selaku Ketua RT berkoordinasi dengan Babinkantibmas Desa Tegal.

“Kalau korban memang tidak lapor, tapi kalau kejadian saya sudah berkoordinasi dengan Pa Deni Babinsa Desa Tegal bentuk laporan pemberitahuan saja bagaimana pun itu warga Desa Tegal,”katanya.

Untuk mencegah hal serupa terulang lagi, pihaknya mengimbau kepada masyarakat lingkungannya untuk tetap waspada.

“Harus waspada karena pagi siang itu kejahatan bisa terjadi tidak hanya malam hari, dan juga ia mengimbau agar warganya untuk kembali menggencarkan siskamling,”ungkapnya.