Korupsi Kolusi Nepotisme ternyata masih saja menjadi praktik-praktik negatif yang terjadi di antara pejabat-pejabat kita dengan berbagai kalangan salah satunya pengusaha. 


Operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh lembaga antirasuah (KPK) selalu menjadi berita heboh apalagi ada pahlawan-pahlawan yang menyelematkan uang negara. Namun, tidak sedikit kabar-kabar itu juga behasil mengalihkan perhatian masyarakat akan adanya laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 


Kita tidak boleh lupa bahwa BPK sendiri merupakan lembaga yang memiliki kewenangan dalam memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Jelas sudah, yang mereka periksa adalah uang negara, uang masyarakat. 


Tapi, tidak bisa dimungkiri hasil akhir temuan BPK terkadang tidak jelas kemana hilirnya. Masyarakat pun kadang dibuat bingung bahwa hasil temuan BPK ini karena apa, bagaimana dan ke mana. 


Tidak bisa dimungkiri, meskipun sistemnya sudah dinyatakan transparan, namun masyarakat awam masih sulit mengontrol hingga membaca temuan uang masyarakat yang belum jelas pengelolaannya hingga ditemukan oleh BPK. 


Memang, temuan tersebut juga bukan akhir dari segalanya, ada waktu sanggahan dan konfirmasi dari pengusaha yang namanya tercantum dalam temuan tersebut. Dan akan menjadi laporan ke Kepolisian bila temuan tersebut tidak ditindaklanjuti oleh para aktor yang ada di temuan tersebut.

Namun, yang harus jadi perhatian, ke mana hilir temuan tersebut. Masyarakat juga harus tahu ke mana hasil temuan tersebut, selesai atau menjadi laporan dan ke mana pula bila sudah masuk ke ranah penegak hukum berbaju coklat. 


Masyarakat harus meminta kejelasan dan transparansi ini. Bahkan peraturan harus semakin diperketat agar para pengusaha yang sudah masuk catatan merah hingga hitam tidak lagi menjadi pemain yang lincah. Kalian harus ingat, sepandai-pandainya tupai melumpat, pasti akan jatuh juga. 

Pesan kami, kawal terus temuan BPK di Pusat dan di Daerah, jangan malah menjadi ajang transaksi yang memainkan uang dan amanah rakyat. 


Ditulis oleh:

Suhairil Anwar
Pemimpin Umum Ceklissatu.com