BOGOR, CEKLISSATU - Kabupaten Bogor sudah berusia 542 tahun, begitu banyak cerita yang Pembangunan  dan segudang permasalahannya  yang di lewati Kabupaten Bogor banyak rangkaian acara di Hari Jadi Bogor yang di lakukan di pusat pemerintahan dan juga setiap pusat-pusat pelayanan untuk memeriahkan HJB tersebut. 


Dengan ikut serta memeriahkan HJB sambil menunjukan identitasnya, dengan cara berpakaian serba budaya sunda. Hal ini menunjukan kayanya akan budaya sunda yang kita miliki. Moment ini adalah dimana  ulang tahunnya masyarakat kabupaten bogor.


Tapi beda cerita HJB ke 542 ini, BPK perwakilan Jawa Barat memberikan kado HJB dengan hasil pemeriksaannya di tahun 2023 menyampaikan masih banyak pejabat kabupaten ini melakukan pungutan liar (pungli)di lingkaran pemerintahan.

Baca Juga : Web PPDB Sempat Sulit Diakses, KCD Pendidikan Wilayah 1 Klaim Hari Kedua Terkendali


Kabar ini bagi kami sebagai warga Kabupaten Bogor, sangat memalukan dan sangat menyakiti hati kami sebagai masyarakat.yang seharusnya semakin kedepan bertambahnya usia semakin lebih baik dan semakin maju dari semua pelayanan dan pembangunan. tapi faktanya yang di suguhkan BPK LHK Jawa Barat menyuguhkan semakin menurunnya rasa kesadaran dan integritasnya.


Artinya Bogor ini di ibaratkan sedang sakit yang kronis.hal ini menunjukan oknum oknum pejabat kabupaten Bogor tidak punya moral dan bermental miskin.


Memang Bogor ini sudah dikenal pemimpinnya yang selalu berhadapan dengan Hukum baik KPK dan APH lainnya. Tapi tetap saja tidak memberikan efek jera terhadap pejabat-pejabatnya, yang saat ini sedang menjalan kan roda pemerintahan yang sampai saat ini terus melakukan pungli.apalagi PJ Bupati Bogor Asmwa Tosepu akan memutasi.


Menurut kami ini bukan solusi yang efektif dan tidak akan signifikan perubahan dan perbaikannya. APH terutama KPK karna ini sudah sangat jelas pernyataan hasil pemeriksaan BPK JABAR. Kami kira untuk segera bertindak bagi siapapun oknum pejabat kab bogor yang melanggar hukum.jadi KPK harus ikut memeriahkan juga di HJB ke 542 ini untuk turun ke Bogor agar Bogor menjadi pemerintahan yang kembali sehat.


Dalam hal ini di HJB kami punya harapan Bogor ini menjadi daerah good governance, free from corruption and civilized.( tata kelola yang baik.bebas dari pungli/korupsi dan beradab).


Penulis, Rahmatullah SH, Lembaga Pemerhati Kebijakan Pemerintah (LPKP)