BOGOR, CEKLISSATU - Masalah sampah rupanya masih menjadi momok bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bogor. Bukan saja belum bisa mengatasi sampah dari hulu ke hilir namun muncul masalah baru yakni retribusi pembayaran sampah yang tidak sampai ke kas pemerintah daerah.

Rupanya, perumpamaan api jauh dari panggang kini bisa semakin jauh lagi. Seandainya ada peribahasa yang bisa mengumpamakan masalah ini, mungkin akan kami sematkan. Namun, ini malah semakin jauh dari solusi. 

Padahal, Bogor dan juga Indonesia punya mimpi besar menjadikan wilayahnya menjadi daerah bebas sampah. Namun ini bukan saja belum bisa mengurai sampah, malah muncul masalah baru yakni retribusi yang justru terurai dan tak sampai. 

Baca Juga : Tol Cibitung-Cilincing Seksi 4 Bakal Digratiskan Selama Ramadan

Berdasarkan catatan yang diterima Tim Riset dan Pengembangan Ceklissatu.com, ditemukan data bahwa adanya dana senilai Rp 3.832.030.975.000 yang kurang disetorkan ke kas pemerintah daerah dari retribusi sampah

Coba kita hitung lagi ada berapa angka dan titik dalam jumlah itu, bukan hal kecilkan? Dan coba bayangkan juga bila dana itu ada dan disetorkan, ada berapa fasilitas umum yang dapat dibangun. 

IMG-20230212-WA0102.jpg
Suhairil Anwar Pemimpin Umum Ceklissatu.com

Kondisi ini sungguh sangat memprihantinkan apalagi saat seluruh daerah khususnya Kabupaten Bogor yang tengah berupaya mengembalikan standar pemasukan daerah yang sempat menurun karena dampak pandemi. Tentunya, hal ini tidak bisa disikapi dengan kata-kata saja. 

Instansi-instansi penegak hukum dan anggaran perlu menyelesaikan masalah ini sehingga uang yang besar itu bisa kembali dan tidak terulang kembali. 

Bahkan, Plt. Bupati Bogor juga sebaiknya diundang untuk menjawab kondisi dan masalah ini. 

Kami berharap, masalah sampah bisa terurai. Dan retribusi yang sudah dibayarkan masyarakat bisa sampai sehingga bisa kembali lagi ke masyarakat. Sudah saatnya masyarakat kembali fokus dan ikut serta memantau masalah ini selain sambil berjalan secara paralel untuk mengurai sampah

Salam,


Suhairil Anwar
Pemimpin Umum Ceklissatu.com