BOGOR, CEKLISSATU – Siapa yang tidak tergiur akan besarnya potensi Kabupaten Bogor yang sering disebut Bumi Tegar Beriman. Bayangkan saja, Kabupaten terluas nomor 4 se-Jawa Barat dengan luas 2.710 KM2 ini memiliki segudang harta karun. 

Bagaikan surga, Kabupaten Bogor punya potensi sumber daya alam hingga pusat industri. Dalam satu tahun, Bumi Tegar Beriman juga dapat meraup pemasukan sekitar 3 Triliun. Siapa yang tidak tergiur? Siapa yang tidak tergoda.

Namun, di balik besarnya potensi Kabupaten yang selalu disebut sebagai arena Perang Bintang Calon Anggota DPR RI ini, juga memiliki lebih dari segudang problematika.

Baca Juga : Mahasiswa Minta Bupati Bogor Segera Ganti Kepala BPKAD dan Tegas soal Kasus PT PPE

Selain pembangunan fisik dan Sumber Daya Manusia yang masih lamban, masih banyaknya kasus stunting, Kabupaten Bogor juga kerap kali menggoda para pejabatnya untuk melakukan praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Tidak hanya satu kali masyarakat Kabupaten Bogor harus membaca berita negatif tentang Kepala Daerahnya yang masuk bui. Juga beberapa oknum pejabatnya.

Baru-baru ini, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni Putra Prayoga Energi (PPE) dinilai melakukan tindakan yang merujuk ke tindakan tindak pidana korupsi.

Baca Juga : Soal Kasus PT PPE, Center for Budget Analysis Desak Pemkab Bogor Harus Tegas

Laporan yang tidak transparan serta laporan pertangungjawaban yang selalu tidak selesai dengan baik disinyalir adanya praktik pelaporan yang tidak transparan.

Padahal, sebagai Badan Usaha Milik Daerah, PT PPE seharusnya bisa menjadi sapi perah yang menghasilkan dan menyokong pemasukan bagi daerah serta perekonomian masyarakat Kabupaten Bogor.

Namun, apa nyatanya? Administrasi yang merupakan hal paling sederhana dalam organisasi dan instansi saja tidak dilaporkan dengan sangat baik. Berbagai instansi sudah mencurigai dan mendorong semua penegak hukum untuk menggunakan Powernya dalam menyelesaikan ketidak profesionalan PT PPE.

Baca Juga : Dinilai Lambat Tangani Kasus PT PPE Mahasiswa Minta Kepala Kejaksaan Negeri Bogor Dicopot

Berdasarkan data Tim Ceklissatu.com di lapangan, kasus ini sudah sampai di Kejaksaan Negeri Bogor. Namun apa hasilnya? Kejaksaan Negeri seperti Macan Ompong saat mengurus masalah PT PPE.

Di masa Pelaksana Tugas Bupati Bogor Iwan Setyawan yang tinggal beberapa hari lagi, seharusnya masalah ini bisa diselesaikan dengan baik. Jangan sampai masalah ini menjadi Pekerjaan Rumah dan Iwan Setyawan tidak bisa tidur nyenyak bahkan memiliki mimpi buruk karena kasus ini.

Kami, Ceklissatu.com mendesak Kejaksaan Negeri Bogor dan juga Bupati Bogor Iwan Setyawan untuk tegas dalam menyelesaikan kasus ini.

Selesaikan!

Tuntaskan!

Amankan!

 

Salam,

Pemimpin Umum Ceklissatu.com

Suhairil Anwar