JAKARTA, CEKLISSATU - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengidentifikasi suspek atau warga yang terduga terpapar cacar monyet (monkeypox) di Indonesia. Pasien saat ini menjalani perawatan di salah satu rumah sakit swasta di Jawa Tengah.

Juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan pasien tersebut merupakan laki-laki berusia 55 tahun. Syahril menyebut pasien bukan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

"Bukan PPLN, suspek monkeypox dan saat ini dirawat isolasi di RS Swasta di Jateng," kata Syahril, Rabu 3 Agustus 2022.

Ia mengatakan pasien suspek cacar monyet ini akan diperiksa lebih lanjut untuk memastikan penyakitnya. Karena itu, hingga saat ini belum ada kasus konfirmasi alias kasus cacar monyet masih nihil di Indonesia.

"Akan dilakukan pemeriksaan lab PCR untuk memastikannya. Bisa saja hanya cacar biasa atau penyakit lain, bukan monkeypox," ujar Syahril.

Sampai saat ini kondisi pasien dipastikan baik dan stabil. “(Kondisi) baik dan stabil,” jelas Syahril. 

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin pada akhir Juli lalu juga sudah melaporkan setidaknya ada sembilan suspek pasien cacar monyet di Indonesia. Kendati demikian, semua suspek dinyatakan negatif cacar monyet setelah melalui pemeriksaan.

Kemenkes sebelumnya juga menyatakan bakal memperkuat dan memperbanyak deteksi dini atau aktivitas surveilans cacar monyet pada kelompok gay di Indonesia. Surveilans akan dilakukan bekerjasama dengan sejumlah pihak, termasuk pula dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) terkait.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menambahkan upaya mitigasi itu dilakukan lantaran laporan dari sejumlah negara, sebagian besar yang terinfeksi cacar monyet adalah pria gay.