Persib Bandung Puji Calon Lawannya


JAKARTA,CEKLISSATU, Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, memuji kualitas permainan  calon lawannya di final Championship Series Liga 1 2023/2024, Madura United. Menurutnya, Laskar Sape Kerrab -julukan Madura- memiliki kualitas permainan yang cukup bagus. 
Hasil dari Pertandingan ini, akan selangkah menentukan siapa dari kedua tim yang paling berpotensi merebut gelar juara Liga 1 Indonesia 2024.

Persib Bandung akan memainkan laga Leg 1 ini dengan status tuan rumah. Menjamu Madura United di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung.

Hodak  tidak membedakan kekuatan Madura United dengan Borneo FC yang sebelumnya saling berebut tempat di final. Dia menegaskan Persib Bandung tidak mencari keuntungan dari siapapun lawan mereka di final. Sebab, di matanya Borneo dan Madura United  tim kuat.

Selama berkarier sebagai pelatih, Hodak tidak pernah memandang lawan dengan sebelah mata. 

"Baik Madura United dan Borneo FC menurut saya tidak ada bedanya. Kedua tim ini bagus. Menurut saya kami tidak memiliki keuntungan apapun menghadapi keduanya,” ungkap Hodak dalam rilis resmi LIB, dipetik Rabu 22 Mei 2024. 

Persib Bandung berhasil memastikan langkah ke partai puncak usai membungkam Bali United. Pangeran Biru -julukan Persib- sukses mengandaskan Serdadu Tridatu -julukan Bali- dengan skor 4-1 lewat laga dua leg semifinal Championship Series Liga 1 2023-2024.

Pada final kali ini, Hodak sadar jika laga tersebut penuh dengan tekanan. Namun juru taktik asal Kroasia itu tidak ingin menjadikan suasana sebagai sebuah tekanan melainkan motivasi. Seiring dengan itu, Hodak juga berharap agar stadion bisa dipenuhi oleh para suporter.

"Semua pemain ingin main di final dan semua pemain ingin menang, saya tidak berpikir bahwa final menjadi tekanan tapi menjadi motivasi. Diharapkan stadion bisa penuh lagi,” tukasnya.
Madura United yang menjadi lawan diakuinya memiliki potensi bahaya. Kreativitas pemain tengah dari Jaja dan Francisco Rivera jadi kunci sukses permainan.

Tapi Bojan Hodak tidak mau  hanya vokus dengan dua gelandang asing Madura United. Tapi pemain lainnya juga harus mendapat kewaspadaan seperti ketajaman Malik Risaldi yang sedang on fire di semifinal dan menjadi bintang saat mengalahkan Borneo FC.

"Tentu saja, dan itu bukan hanya mereka (gelandang tengah) yang berbahaya. Saat ini, Malik (Risaldi) belum berhenti mencetak gol dan mereka juga punya striker yang bagus," tutur Bojan Hodak di Stadion Sidolig, Rabu, 22 Mei 2024.

Dia juga menyebut ada karakter yang kuat dari para pemain lawan. Tipikal pemain pekerja keras menjadi nilai lebih dari Laskar Sapeh Kerrab hingga sukses menembus laga final dan menyingkirkan Borneo FC di semifinal dengan skor agregat 4-2.

"Mereka juga dihuni pemain bertipe pekerja keras, jadi bukan hanya satu pemain tapi mereka secara tim (yang diwaspadai). Jika ada satu pemain yang fokus untuk dicegah, maka pemain yang lain akan bebas," jelasnya