PBVSI Targetkan Lolos Grand Final di Turnamen Princess Cup 

JAKARTA, CEKLISSATU - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Komjen Pol (Purn) Drs. Imam Sudjarwo, MS.i mematok target masuk grand final kepada timnas Bola Voli Putri ke turnamen 22nd "Princess Cup" East Cola Southeast Asian Women's U-18 Vollyball Championship di Nakon Pathom, Thailand 8-13 Juni 2024.

"Kalau lolos ke grand final pengurus akan memberikam bonus istimewa kepada tim bola voli putri. Para pemain muda dibawah U – 18 tahun tidak boleh ada rasa takut tidak ada yang tidak mungkin," ujarnya saat melepas timnas Bola Voli Putri di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Rabu (5/6/2024).

Imam Sudjarwo mengungkapkan pada ajang ini, Indonesia menurunkan pemain muda di Princess Cup Thailand sebagai persiapkan atlet menuju Olimpiade Brisbane, Australia tahun 2032.

“PP PBVSI) harus berani menurunkan atlet muda diberbagai event internasional. Semua itu merupakan persiapan prestasi tim jangka panjang menuju Olimpiade tahun 2032. Dengan harapan selama jenjang waktu 8 tahun, atlet U – 18 kebawah bisa menggantikan seniornya yang tidak aktif lagi memperkuat tim nasional, “ paparnya.

Imam berpesan, para pemain muda dibawah U – 18 tahun tidak boleh ada rasa takut tampil di event internasional. Karena lawan yang akan dihadapinya memiliki pengalaman yang sama yaitu mengejar prestasi ke tingkat yang lebih tinggi.

Pemain indoor yang diturunkan di Thailand kali ini ada yang berusia 14 tahun, maksimal dibawah U-18. Para pemain ini diharapkan mengejar prestasi yang terbaik bagi Indonesia .

“Tampil mengukir prestasi puncak masuk grand final seperti yang ditargetkan pelatih merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia. Guna meraih semua itu para main harus mengejar prestasi optimal,” paparnya.

Imam berharap, para pemain tampil sesuai kemampuan dan percaya diri. Siapapun lawan yang akan dihadapi harus tampil optimal. Jangan takut, karena lawan yang dihadapi juga belum miliki pengalaman. Makanya jangan takut menghadapinya mereka untuk meraih sukses.

Para pemain, harus mengikutan arahan pelatih dan efisien waktu. Jangan pernah menyerah sebelum, bertempur. Semua itu untuk menghasilkan yang terbaik bagi merah putih, ” katanya.

Pada kesempatan terpisah pemain paling senior yaitu Azzahra Dwi Febyane mengatakan, tidak mengalami kesulitan dengan juniornya yang baru tergabung menuju Thailand. Semua itu harus dihadapi dengan semangat yang tinggi dalam menghasilkan point penuh saat melawan Singapura, Malaysia, Filipina dan Australia dan Thailand.

“Thailand merupakan pemain yang kuat yang harus diantisipasi dalam pertandingan. Bila dalam pertandingan bisa mengalahkan Thailand, maka untuk melangkah ke grand final terbuka lebar, ” terang Azzahra.

Adapun pemain lainnya yang dikirim memperkuat tim voli Indonesia putri ke Thailand adalah Chelsa Berliana Nurtomo, Junaida Santi, Poppy Aulia Nursutan, Venisa Dwi Okta, Naisya Patama Putri, Agni Sakina Rahmi, Syabilla Hilal Ramadhan, Syifaal Fadila, Tazma Aprilia, Shakira Ayu Tirtawijaya, dan Tina Syifa Sabila Salim. Mereka di pimpin manajer adalah Ernita Pongky, Iman Agus Faisal, Pelatih, Tastoni asisten pelatih, dan Angga Mubarak.