JAKARTA,CEKLISSATU - Bintang Paris Saint-Germain, Neymar, dikabarkan sangat berminat untuk kembali bergabung dengan Barcelona musim panas ini. 

Namun, sumber menyebutkan bahwa ada perdebatan internal di klub terkait kemungkinan kepulangannya. Beberapa pihak mendukung kepulangan Neymar, sementara yang lain, termasuk pelatih Xavi Hernandez, berpendapat bahwa pemain asal Brasil ini mungkin tidak cocok untuk tim Barcelona saat ini.

Sumber-sumber dalam klub tidak sepenuhnya menutup kemungkinan Neymar kembali, meskipun mereka mengingatkan bahwa kesepakatan ini akan sangat sulit, baik dari segi finansial maupun karena pendapat yang terbagi-bagi mengenai kesesuaiannya dengan tim.
Meski peluang kepindahan terlihat kecil karena masalah keuangan klub dan penolakan Xavi terhadap kepulangannya, Barca hanya memiliki enam hari menjelang dimulainya musim 2023-24 untuk mendaftarkan pembelian baru mereka -- Ilkay Gündogan, Oriol Romeu, dan Iñigo Martínez -- serta pemain yang baru saja memperpanjang kontraknya dengan LaLiga.

Klub sedang bekerja dengan cepat untuk mengatasi masalah ini, dan kedatangan Neymar akan membuat situasinya semakin rumit, meskipun pemain tersebut bersedia untuk kompromi agar kepindahannya terwujud.

Dilansir dari ESPN, Sumber yang dekat dengan PSG memberitahu bahwa belum ada pembicaraan antara klub dan Barcelona mengenai kemungkinan kepindahan Neymar, meskipun PSG akan mendukungnya jika ia ingin pergi.

Klub Prancis tersebut lebih suka kesepakatan permanen, tetapi mereka juga terbuka untuk bernegosiasi tentang pinjaman awal.

Dalam semua hal, ada perbedaan pendapat di Barca mengenai keinginan untuk merekrut Neymar.

Prioritas Xavi adalah mendatangkan seorang bek kanan dan gelandang serang, dan meskipun kepergian Dembélé akan memberi ruang bagi Neymar, sang pelatih tidak yakin bahwa pemain Brasil tersebut cocok untuk timnya.

Pihak klub lainnya tidak menutup kemungkinan terhadap kepindahan tersebut, namun mereka percaya bahwa presiden Joan Laporta akan mendukung langkah ini.

Ini bukan kali pertama perdebatan internal serupa terjadi di Barca selama jendela transfer ini.

Laporta ingin merekrut Rúben Neves sebagai pengganti Sergio Busquets, tetapi Xavi menolak gagasan itu, dan akhirnya Romeu yang direkrut.